Bahkan tidak ada amal yang lebih utama daripada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah dalam hadits lain.
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang lebih utama daripada sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab. "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki keluar dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah kemudian ia tidak kembali membawa sesuatu." (HR. Abu Dawud dan lainnya)
Rasulullah SAW dalam bulan ini mengerjakan amalan berupa puasa 9 hari menjelang Idul Adha.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Dawud)
Puasa Tarwiyah dilakukan pada hari ke-8.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Final Copa America 2021 Argentina vs Brazil
Sementara Puasa Arafah dilakukan pada hari ke-9.