Apakah Hutang Puasa Ramadhan Tahun Ini Bisa Langsung Dibayar? Berikut Niat dan Tata Caranya!

26 April 2023, 10:30 WIB
niat dan tata cara membayar hutang puasa Ramadhan /pexels.com

INFOSEMARANGRAYA.COM - Berikut ini merupakan niat dan tata cara membayar hutang puasa Ramadhan yang bolong tahun ini.

Ibadah puasa merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim setiap tahunnya di bulan Ramadhan.

Namun bagaimana jika pada Ramadhan tahun ini kita terpaksa untuk bolong puasa? Tentu hal tersebut dianggap sebagai hutang yang wajib dibayar.

Baca Juga: Review Redmi Note 12 Indonesia: Baterai, Kamera hingga Layar yang Mumpuni di Kelas 3 Juta!

Tak perlu menunggu lama, umat muslim yang bolong puasa langsung dapat membayar hutang setelah berakhirnya bulan Ramadhan, kecuali hari-hari besar yang diharamkan untuk melakukan puasa seperti saat 1 Syawal.

Simak baik-baik penjelasan tentang niat dan tata cara membayar hutang puasa yang bolong pada Ramadhan tahun ini sebagai berikut.

Niat

Adapun niat membayar hutang puasa Ramadhan secara sekilas seperti niat puasa wajib Ramadhan.

Baca Juga: Harga Makin Anjlok, iPhone 14 Cocok Dibeli Mumpung Ada THR! Berikut Daftar Terbarunya dari iBox

Namun satu hal yang membedakan ialah adanya kata “qadha” yang menjadi tanda bahwa kita sedang berniat untuk membayar hutang kita saat puasa Ramadhan tahun lalu.

Berikut merupakan niat membayar hutang puasa dalam tulisan hijaiyah, latin beserta arti dalam Bahasa Indonesia:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Satu hal yang harus diperhatikan dalam pembacaan niat ini ialah kita harus melafalkannya pada malam hari sebelum menunaikan qadha atau membayar hutang puasa ramadhan di esok hari.

Baca Juga: Siapa Itu Dylan Kenneth yang Ikut Terseret dalam Kasus Perselingkuhan Virgoun? Ternyata Ini Sosoknya!

Tata Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan

Untuk tata cara membayar hutang puasa Ramadhan tahun lalu yang masih bolong sendiri sama seperti puasa lain yakni dengan menahan segala hawa nafsu dari terbitnya sang fajar hingga tenggelamnya sang senja.

Pelaksanaan harinya pun bebas mau kapan saja yang dapat dilakukan dari bulan Syawal hingga datangnya Ramadhan menurut kalender Hijaiyah, kecuali hari-hari yang diharamkan untuk menunaikan puasa seperti Hari Raya dan Hari-hari Tasyrik.

Dalam pelaksanaanya, beberapa ulama menganjurkan untuk melakukan membayar hutang puasa Ramadhan secara berurutan.

Baca Juga: INFO LOKER! PT Astra Tol Nusantara (ASTRA Infra) Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1

Misalnya seorang muslim bolong puasa 3 hari pada Ramadhan lalu, maka alangkah baiknya jika ia melakukan membayar hutang puasa selama 3 hari beruntun.

Namun pada dasarnya ketentuan tersebut tidak harus dilakukan atau dalam kata lain kita bisa melakukan membayar hutang puasa Ramadhan yang bolong secara tidak berurutan.

Demikian informasi tentang niat dan tata cara membayar hutang puasa Ramadhan yang masih bolong tahun ini.***

Editor: Ciptanty Tsaaniatun

Tags

Terkini

Terpopuler