Iklan Rabbani Dinilai Sudutkan Korban Kekerasan Seksual dan Perempuan, Banjir Hujatan Netizen

27 Desember 2022, 14:48 WIB
iklan Rabbani dinilai sudutkan korban kekerasan seksual dan perempuan, banjir hujatan netizen /Rabbani

INFOSEMARANGRAYA.COM –  Baru-baru ini, media sosial Twitter tengah diramaikan dengan perbincangan mengenai iklan dari salah satu produk pakaian muslim Rabbani yang dinilai sudutkan korban kekerasan seksual dan perempuan.

Hal ini tentunya membuat banyak netizen geram dan membanjiri iklan Rabbani dengan berbagai hujatan karena Rabbani dinilai telah menyudutkan korban kekerasan seksual dan perempuan di iklan terbarunya.

Melalui media sosial Twitter, penulis sekaligus editor @akhirpekantiba, Kalis Mardiasih, @mardiasih, baru-baru ini membagikan pandangannya mengenai iklan terbaru dari Rabbani yang dinilai melakukan victim blaming penuh stigma kepada perempuan korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Mantan Asisten Panji Petualang Meninggal Akibat Gigitan King Cobra, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Dalam thread Twitter tersebut, Kalis Mardiasih membagikan pembahasan mengenai fakta dan mitos dari kekerasan seksual yang bertentangan dengan iklan Rabbani.

Iklan terbaru Rabbani sendiri yang dibagikan di berbagai media sosialnya menunjukkan bagaimana seorang wanita yang menjadi korban kekerasan seksual terjadi karena wanita tidak menggunakan pakaian yang tertutup.

Dalam iklan tersebut Rabbani juga menuliskan bahwa kekerasan seksual yang dialami wanita disebabkan oleh wanita yang tidak menggunakan pakaian tertutup dengan kalimat ‘Wanita yang berpakaian terbuka akan mengundang seorang pria yang berniat berfikiran buruk’ dan ‘tidak ada asap, tidak ada api’.

Baca Juga: Panitia Sebut Karena Foto Selfie, Ternyata Begini Kronologi Tewasnya Peserta Tarik Tambang IKA Unhas

Bahkan dalam iklan tersebut Rabbani juga menuliskan pertanyaan yang menimbulkan victim blaming penuh stigma terhadap perempuan: ‘Pria yang salah atau wanitanya yang bodoh?’.

Melalui media sosial Twitter, Rabbani juga menuliskan pernyataan berikut yang terlampir dalam iklan terbarunya:

“Akhir-akhir ini sedang ramai berita tentang pelecehan seksual seolah sudah menjadi pemandangan biasa.

Jadi menurut rabbaners, apakah pria yang salah atau wanitanya yang bodoh?

Yuk. Sharing pendapatnya di kolom komentar.”

Baca Juga: Lagi Viral di TikTok! Ini Dia Cara Pakai Filter AI Manga Untuk Ubah Wajah Kamu Jadi Anime

Pernyataan yang dilontarkan Rabbani dalam iklan tersebut tentunya dianggap menyudutkan perempuan sebagai korban kekerasan seksual.

Banyak netizen yang menghujat Rabbani karena dinilai tidak melakukan riset dalam membuat iklan yang menyudutkan perempuan tersebut.

Faktanya, bahwa kebanyakan korban kekerasan seksual adalah mereka yang menggunakan pakaian tertutup, bukan terbuka, sehingga Rabbani dinilai menyudutkan perempuan dalam iklan tersebut dan bukan pelakunya.

Baca Juga: Apa Karens Diner? Baru Buka di Jakarta Malah Banjir Hujatan hingga Trending Twitter, Ternyata ini Penyebabnya

Berikut beberapa komentar para netizen kepada Rabbani yang dinilai menyampaikan iklan yang kontroversial dan tidak relevan lagi dengan realita:

“Sangat disayangkan team marketing dan managementnya gimana yaa ko primitif banget,”

“Untuk Rabbani kerudung dan materi iklan yang victim blaming dan penuh stigma kepada perempuan korban KS maupun laki-laki,”

“Sayang banget brand sebesar ini masih kecolongan, entah writer-nya sadar apa enggak tapi ini bumbu victim blaming-nya kerasa banget sampe eneg. Pakaian sama harassment gakan pernah linear.”

Baca Juga: Banyak Menuai Pro Kontra Netizen Indonesia, Bagaimana Sebenarnya Konsep Pelayanan Karens Diner?

“Pria yang salah atau wanitanya yang bodoh? Content creator-nya yang sintin*. Padahal dulu gua make ini brand pas SD dan apa? Ya tetap di sexualize.”

“Ini pihak Rabbani kemana aja sih, apa gak pernah baca dan lihat berita, ada perempuan sholat di dalam masjid pake mukena itu kurang tertutup gimana masih bisa jadi korban KS,”

“Padahal udah banyak banget kasus wanita-wanita yang berpakaian tertutup dan berjilbab pun masih kena pelecehan seksual lho. Ini tim Rabbani kemana aja sih nggak pernah tau cerita dari orang sekitar atau seenggaknya baca berita.”

“Masih aja yang disalahin baju, udah gitu dikatain bodoh lagi,”***

Editor: Ciptanty Tsaaniatun

Tags

Terkini

Terpopuler