INFOSEMARANGRAYA.COM - Sering disalahpahami dalam berumah tangga bahwa tugas mulai mencuci hingga memasak adalah tugas seorang istri, padahal tidak demikian.
Dalam salah satu ceramahnya Buya Yahya mengungkapkan bahwa mencuci baju hingga masak bukanlah tugas istri.
Meski begitu Buya Yahya menyampaikan biarpun pekerjaan tersebut bukanlah tugas istri, bukan berarti seorang istri harus lepas tangan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan memotong kuku! Ada Urutannya, Berikut Penjelasan Buya Yahya, Jadi Bernilai Ibadah
"Memang biarpun pekerjaan istri bukan berarti istri harus lepas tangan," kata Buya Yahya seperti dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 29 Desember 2021.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan seorang istri yang melakukan pekerjaan tersebut semata -mata sebagai bentuk pengabdian, cinta, dan kasih sayang.
"Mana pengabdian, mana cinta, mana kasih sayang," lanjut Buya Yahya.
Baca Juga: Buya Yahya Trending di Twitter: Ceramahnya Dianggap Tidak Senonoh oleh Buzzer, Netizen Turun Tangan
Buya Yahya kemudian memberi studi kasus jika kepada tetangga saja bisa membantu, seharusnya begitu juga pada suami.
Anda saja bisa menolong tetangga untuk mencucikan baju, tiba-tiba tetangga melahirkan enggak ada yang menolong anda bisa mencucikan bajunya, kenapa tidak bisa mencuci baju suamimu, ada apa dengan hatimu, gitu loh maksudnya," kata Buya Yahya dengan gaya bicaranya yang khas.
Namun, menurutnya harus tetap ada pengertian dari para suami dalam urusan rumah tangga.
Baca Juga: Naudzubillah! Buya Yahya Jelaskan Hukum Menerima Gaji Dari Hasil Berbohong Saat Bekerja
"Cuman hei para suami, hatimu di mana sudah istrimu hamil tua, punya anak dua kecil-kecil, suruh nyuci celanamu tebel-tebel begitu, Ya kasian, bantu dong,"kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengajak untuk lebih peka kepada pasangan, saling tolong menolong dalam urusan rumah tangga.
"Jadi yuk, tolong menolonglah, kalau bicara hak itu takut ujungnya enggak enak, tuntut menuntut, bukan kerjaan saya kok," pesannya.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Perbuatan yang Tak Dosa Apabila Syahwat Wanita Tak Bisa Ditahan
Apalagi jika seorang istri menolak membantu suami, dengan dalih bahwa secara fiqih hal tersebut bukanlah tugasnya.
Jika sudah begitu, kata Buya Yahya nantinya, suami akan bisa membalasnya dengan hukum fiqih juga.
"Kalau memang sudah begitu, nanti suami pakai hukum fiqih, Kata ustadz, wajibnya seorang suami ngasih nafkah seorang istri adalah dua genggam, nih dua genggam untuk makan sehari, ayo mau dua genggam," lanjut Buya Yahya.
"Hidup kok main tuntut- tuntutan, enggak enak bener" katanya
Oleh karenanya, benar bahwa pekerjaan mencuci dan masak bukanlah tugas istri. Namun, tetap ada keindahan yang semestinya dihadirkan.
"Kalau masalah kewajiban iya, suami wajib mencari nafkah, bahkan suami untuk menyelesaikan urusan rumah tangga hingga urusan dapur itu juga kewajiban suami," jelas Buya Yahya.
"Cuman mana kasih seorang istri, membantu suaminya, jangan semua bebankan," tegasnya.***