Cara Mengatasi Kemarahan yang Dirasakan Oleh Anak, Pastikan Orang Tua Telah Menangani Dirinya Dulu

- 2 Oktober 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi - Cara Mengatasi Kemarahan yang Dirasakan Oleh Anak, Pastikan Orang Tua Telah Menangani Dirinya Dulu
Ilustrasi - Cara Mengatasi Kemarahan yang Dirasakan Oleh Anak, Pastikan Orang Tua Telah Menangani Dirinya Dulu /freepik.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Masalah yang membuat anak marah tentunya berbeda tergantung dari usia anak tersebut. Orang tua yang tidak mempelajari tentang parenting cenderung membesarkan perilaku ini.

Usia bayi biasanya marah karena lapar, kelelahan, kesakitan, dan terkadang, sakit. Sedangkan usia Bayi yang lebih besar mungkin merasa marah ketika tertekan karena berbagai alasan seperti kebosanan.

Marah terjadi pada usia berapapun,untuk menanganinya orang tua harus menangani respons terhadap dirinya terlebih dahulu. sebab anak akan mengikuti apa yang mereka rasakan dan lihat dari orang tua mereka.

Baca Juga: Tips Pertanyaan Ini Bantu Bonding Orang Tua dan Anak, Jangan Lupa Praktekan Setiap Hari

Ilmu Parenting juga mengatur tentang kemarahan orang tua kepada anaknya serta dampak yang akan diperoleh anak dengan perilaku tersebut.

Orang tua dapat mengungkapkan marah dengan sesingkat dan sepadat mungkin. Sampaikan pada si kecil dengan tegas jika Bunda sedang merasa marah.

Buat anak memahami dan minta anak untuk berjanji tidak mengulanginya lagi selanjutnya bisa memeluk anak dengan hangat dan nyaman.

Karena emarahan bisa sangat menular. Namun, jika orang tua mampu mengendalikan kemarahannya sendiri, ketika dihadapkan pada kemarahan anak bisa menimbulkan efek pengenalan emosi marah yang mereka alamai.

Baca Juga: Part 3 Rekomendasi Anak Muda Film Islami Indonesia yang Penuh Hikmah dan Pelajaran Hidup! SIMAK DI SINI

Dengan membantu menghilangkan pemicunya dan meminimalkan reaksi orang tua terhadap anak dapat membuat anak nantinya belajar menenangkan diri dan mengatur ketegangan.Namun hal ini tidak mudah untuk dilakukan.

Yang paling penting, bagaimana orang tua akan menunjukkan kepadanya cara memecahkan masalah dan mengatur diri sendiri dengan ketenangan dalam menghadapi situasi tersebut.

Pada akhirnya,anak dapat mengidentifikasi sendiri rasa marah yang kemudian melakukan sesuatu untuk mengatasinya.Berikut hal hal yang dapat diungkapkan untuk membantu anak mengatasi emosi marahnya.

1.Bicaralah dengan anak

Apa yang membuatnya tidak nyaman contoh yang ketika anak sedang melempar makanannya orang tua dapat menanyakan Tidak lapar? Tidak enak badan? atau mengharapkan sesuatu yang lain? Dengan begitu, mungkin orang tua bisa lebih mendalami perilaku anak.

2. Checklist mental ketika sinyal kemarahan muncul

Sebagai orang tua kita dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini terlebih dahulu pada diri kita sendiri.Apakah anak saya lapar? Lelah? Butuh popok bersih? sedang kesakitan atau ketidaknyamanan fisik? Jika jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah tidak, mungkin anak sedang sakit atau tumbuh gigi.

Orang tua juga dapat berupaya mengurangi intensitas kemarahan anaknya dengan mengakui kemarahannya dan jangan memendam, menyangkal, mengkritik, atau mengejeknya. Alih-alih, fokuslah untuk menangani situasi yang Memicu Kemarahan sang anak.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x