Tips Skripsi! Baca Jenis-jenis Teknik Pengumpulan Data dalam Skripsi

- 16 Juni 2023, 22:26 WIB
/Pixabay/ StartupStockPhotos

7. Pengamatan Partisipatif
Pengamatan partisipatif adalah teknik pengumpulan data di mana peneliti terlibat secara aktif dalam situasi atau kelompok yang sedang diteliti.

Peneliti mengamati dan ikut serta dalam kegiatan, memperoleh pemahaman yang mendalam tentang budaya, nilai, dan norma kelompok tersebut.

Pengamatan partisipatif memungkinkan peneliti untuk melihat dan merasakan pengalaman langsung, serta mendapatkan wawasan yang tidak dapat diperoleh melalui metode lain.

Namun, kelemahan teknik ini adalah peneliti mungkin terpengaruh oleh bias pribadi dan sulit untuk menjaga objektivitas dalam pengumpulan data.

8. Studi Kasus
Studi kasus adalah teknik pengumpulan data yang mendalam tentang kasus tunggal atau beberapa kasus yang relevan.

Peneliti mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk memahami dengan baik konteks, karakteristik, dan peristiwa yang terjadi dalam kasus tersebut.

Studi kasus memberikan pemahaman yang komprehensif dan kaya tentang subjek penelitian, dan dapat digunakan untuk menghasilkan teori atau pemahaman baru.

Namun, kelemahan dari studi kasus adalah generalisasi hasil penelitian dapat terbatas pada kasus-kasus spesifik tersebut dan sulit untuk diterapkan pada populasi yang lebih luas.

Baca Juga: Tips Skripsi! Cek Judul Skripsi Jurusan Perikanan Berikut Ini

Dalam penelitian, pemilihan teknik pengumpulan data yang tepat sangat penting untuk memastikan keabsahan, reliabilitas, dan validitas data yang dikumpulkan.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah