Sejarah Lengkap Tari Pendet, dari Hingga Beragam Nilai di Dalamnya

22 Februari 2024, 20:05 WIB
Sejarah Lengkap Tari Pendet, dari Hingga Beragam Nilai di Dalamnya /wikipedia/

INFO SEMARANG RAYA - Tari pendet adalah tarian dari Bali yang di dalamnya mengandung banyak nilai penting.

Pada materi kesenian kelas 4 kali ini, teman-teman akan belajar tentang seni tari khususnya tari pendet.

Tari pendet merupakan salah satu dari keberagaman seni tari di Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng Resmi Jadi Kesenian Khas Wonosobo

Tarian ini jadi pertunjukan yang banyak dicari wisatawan asing atau pun lokal yang datang berkunjung ke Bali.

Dengan gerakan yang indah, tarian ini berhasil membuat banyak penontonnya terpukau.

Gerakan menawan dari tarian ini sudah dikenal oleh seniman Bali sejak dulu.

Keberadaan tari pendet memang bukan sebuah tarian baru, tapi justru salah satu tarian tertua, lo.

Mari simak sejarah dari tari pendet untuk lebih mengenal kesenian dari Bali ini.

Sejarah Tari Pendet

Tari pendet disebut sudah ada sejak tahun 1950 yang awalnya merupakan tarian sembahan.

Jadi, dulunya tari pendet bukan dilakukan sebagai seni pertunjukan, namun bagian dari ritual adat yang dilakukan saat sembahyang di pura.

Tarian ini dilakukan sebagai bentuk ucapan selamat datang atas turunnya dewa di Bumi.

Sedangkan tari pendet yang jadi seni pertunjukan saat ini adalah hasil gubahan dari maestro seni tari dari Bali yang bernama I Wayan Rindi.

Gerakan dalam tari pendet diambil dari pakem gerakan tari pendet dewa atau tari pendet asli yang dilakukan untuk persembahan.

Baca Juga: Cerpen Pendidikan agama Islam: Cahaya Sholat Tahajud, Cara Istimewa Berkomunikasi dengan Allah SWT

Jadilah tari pendet yang sekarang dibuat tanpa menghilangkan nilai religi, sakral, dan keindahannya.

Meski dulunya merupakan tarian persembahan, kini tari pendet sudah berubah fungsi.

Tari pendet saat ini lebih banyak digunakan sebagai seni pertunjukan atau tarian menyambut tamu.

Walau sudah bukan jadi tarian sakral saat upacara adat, tari pendet tetap memiliki beragam nilai.

Nilai di Dalam Tari Pendet

Dalam tari pendet ada beberapa nilai karakter yang bisa kita pelajari.

Dikutip dari penelitian Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Ragam Gerak Tari Pendet karya Gusti Ayu Made Puspawati dan Luh De Liska (2019), ada lima nilai karakter pada tari pendet.

Religius
Nilai religius yaitu bentuk sikap dan perilaku yang patuh dalam menjalankan agama yang dianut, toleran pada ibadah agama lain, dan hidup rukun.

Pada tari pendet ada beberapa gerakan, seperti gerakan nyalud, pengadeng, dan pekaad yang menggambarkan bentuk sujud bakti pada Yang Maha Kuasa.

Toleransi
Pada tari pendet ada gerakan pepeson yang dimaknai sebagai bentuk toleransi.
Para penari tari pendet akan menunjukkan keramahan pada setiap orang yang menyaksikan.

Sikap ramah itu merupakan contoh bentuk toleransi yang dilakukan penari dalam tarian pendet.

Disiplin

Dalam tari pendet juga ada nilai disiplin yang disampaikan melalui gerakan pengawak.

Gerakan pengawak dilakukan sebagai bagian utama seperti halnya disiplin.

Disiplin merupakan bagian utama yang harus dimiliki oleh manusia termasuk pelajar.

Dengan disiplin para pelajar akan terbiasa dengan beban yang diemban untuk belajar dan berprestasi.

Baca Juga: Dapat Julukan 'Pengungsi dengan Pendidikan Terbaik', Ini Rahasia di Balik Keteguhan Iman Anak-anak Palestina

Kerja Keras

Ada juga nilai kerja keras yang disampaikan melalui gerakan ngeseh.

Pada gerakan ini, penari akan bergerak maksimal dengan pangkal lengan yang bergetar atau digetarkan secara cepat untuk melemaskan otot.

Gerakan itu bisa dilakukan dengan kerja keras sehingga menjadi wujud nilai dari sikap tersebut.

Kerja keras merupakan sikap pantang menyerah yang harus dimiliki semua orang.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler