BREAKING NEWS: Korban Jiwa Pasca Arema vs Persebaya Tembus 182 Orang, Mayoritas Anak Dibawah Umur

- 2 Oktober 2022, 11:56 WIB
Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, 127 korban jiwa tewas atas insiden suporter Aremania./ Tangkapan layar Antara
Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, 127 korban jiwa tewas atas insiden suporter Aremania./ Tangkapan layar Antara /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pasca kericuhan di pertandingan Arema vs Persebaya malam tadi, jumlah korban jiwa masih terus bertambah hingga kini.

Menurut keterangan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, korban jiwa pasca pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 itu kini mencapai 182 orang.

"Update per jam ini (11.00) dari Dinkes Kabupaten Malang, korban meninggal dunia 182 orang," tulis akun Twitter @faktasepakbola sambil menyematkan data nama-nama korban.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema vs Persebaya FC, Korban Jiwa Terus Bertambah!

Lebih lanjut lagi, korban kericuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan suporter Arema atas kekalahannya dari Persebaya Surabaya itu ternyata didominasi oleh anak di bawah umur.

"Korban mayoritas belum berusia 17 tahun," tambah @faktasepakbola.

Hal itu tentunya menjadi kabar yang memilukan. Sepak bola yang seharusnya menjadi hiburan kini menjadi tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Arema vs Persebaya Jatuhkan Korban Jiwa, Keluarga Korban Sebut Penyebabnya Gas Air Mata!

Berikut ini kronologi kericuhan pasca pertandingan menurut akun Twitter @RezqiWahyu_05, salah satu supporter Arema yang datang langsung di Stadion Kanjuruan, Malang.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya pertandingan berjalan lancar setidaknya sejak awal kick off hingga babak pertama selesai.

"Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun.. Yg ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya," ujarnya.

Baca Juga: Geger! Beredar Bukti Video, Bikin Netizen Makin Yakin Inisial R yang Disebut Denise, Siapa Itu?

Usai turun minum, menurutnya terdapat kericuhan kecil di tengah pertandingan Arema vs Persebaya tersebut.

"Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang"

Kondisi tim Arema yang terus tertekan dan berakhir kebobolan disebut turut membuat emosi supporter beranjak naik. "Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai supporter menontonnya," tambah Rezqi.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema vs Persebaya FC, Korban Jiwa Terus Bertambah!

Pada akhirnya awal tragei kericuhan ini bermula usai peluit pertandingan ditiupkan wasit dan mengesahkan skor akhir 3-2 untuk Persebaya.

Pada momen itu terdapat 1 orang supporter Arema yang memasuki area lapangan dan hendak mendekati pemain.

"Ada 1 orang supporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka," lanjutnya.

 Baca Juga: Geger! Beredar Bukti Video, Bikin Netizen Makin Yakin Inisial R yang Disebut Denise, Siapa Itu?

Namun sayangnya, para supporter lain pun turut ambil andil dan ikut memasuki area lapangan sehingga kondisi semakin tidak kondusif.

"Semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain," jelasnya.

Hingga korban jiwa masih terus bertambah, kabar terbaru menyebutkan setidaknya 187 orang supporter harus meregang nyawa pasca pertandingan Arema vs Persebaya.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah