Ia menduga ada kepentingan kampanye politik di sana dan itu sangat disayangkan.
Menurutnya lebih baik Shin Tae-Yong dan Timnas Indonesia berfokus pada sepak bola mengingat hasil minor yang diraih usai SEA Games 2021 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-Yong kemudian memberikan klarifikasi melalui story akun Instagram pribadinya @shintaeyong7777.
“…Saya upload story ini karena saya melihat sepertinya ada kesalahpahaman mengenai Timnas kami datang ke pesantren Bandung pada tanggal 31 Mei,” sebut Shin Tae Yong.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menyebut bahwa dia datang benar-benar untuk memberikan kepedulian sosial ke santri Pesantren Daarut Taubah. Hal tersebut menurutnya sering dia lakukan saat di Korea Selatan.
“Dan acara ini pun diadakan untuk memberikan impian dan harapan kepada para pemuda. Ide ini 100% dari saya sendiri,” ungkap Shin Tae-Yong yang saat itu menggunakan baju Timnas Indonesia.
“Lalu saya minta kepada bapak ketua umum PSSI agar dibantu sehingga beliau setuju dan mengizinkannya karena beliau pikir acara ini diadakan untuk kebaikan pada sosial,” sambung Shin Tae-Yong.
Ia juga menyatakan bahwa Ketum PSSI tidak ada kepentingan sendiri saat mengajaknya ke Pesantren Daarut Taubah, Bandung.
“Bapak Ketua umum PSSI tidak ada meminta 1% pun saya datang atau memikirkan kepentingan sendiri. Jadi tolong jangan salah paham,” sebut Shin Tae Yong.