Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Efek perang Rusia-Ukraina juga turut berdampak pada dunia sepak bola.
Karena hal itu Liga Ukraina musim 2021-2022 resmi ditangguhkan, Final Liga Champions musim ini juga sedang dibahas ulang oleh UEFA.
Apakah perang Rusia-Ukraina akan membuat gelaran Piala Dunia 2022 Qatar juga dibatalkan?.
Seperti yang diketahu presiden Rusia Vladimir Putin baru saja mendeklarasikan perang dengan Ukraina pada Rabu, 23 Februari 2022 kemarin.
Baca Juga: Media Ukraina Tunjukkan Pernyataan Petinggi Rusia yang Bertolak dengan Fakta Lapangan
Putin mengklaim bahwa Rusia saat ini sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi wilayah Ukraina.
Tak lama setelah pidato Putin ditayangkan suara ledakan terdengar di wilayah Kramatorsk Ukraina yang diikuti oleh ledakan lain di kota-kota besar lain.
Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak berniat untuk menduduki Ukraina dan menyalahkan pemerintah tetangganya itu atas potensi pertumpahan darah.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Tembakan dan Ledakan Pasukan Rusia Terdengar di Kyiv
Bahkan Putin juga mengancam negara-negara lain yang mengganggu tindakanya akan menghadapi konsekuensi yang belum pernah dilihat dalam sejarah.
Di negara Ukraina sendiri darurat militer saat ini telah diperlakukan oleh otoritas negara.
Dengan serangan Rusia yang menghancurkan beberapa kota sangat logis jika akhirnya Liga Ukraina ditangguhkan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh federasi sepak bola Ukraina atau UAF.
"Kompetisi sepa kbola Ukraina ditangguhkan, karena pemberlakuan darurat militer di Ukraina, kejuaraan Ukraina telah ditangguhkan," Tulis UAF di situs resmi.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina: Industri Penerbangan Alami Beberapa Masalah
Dengan kondisi yang semakin memanas, berbagai dukungan kini telah dilakukan oleh para pemain ataupun klub-klub sepak bola di seluruh penjuru dunia.
Seperti yang dilakukan oleh klub sepak bola asal Jerman, Schalke 04 telah memutuskan untuk mencobot logo sponsor utama mereka Gazprom dari jersey klub yang mana merupakan perusahaan energi milik Rusia yang telah bekerjasama sejak 2007.
Tak hanya klub bahkan UEFA sebagai federasi sepak bola Eropa saat ini tengah mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi Final Liga Champions ke tempat lain.
Baca Juga: Ukraina Mulai Dijatuhi Bombardir Rusia, Sebanyak 138 WNI Berkumpul di Ibu Kota Kyiv
Sebelumnya Final Liga Champions 2021-2022 dijadwalkan akan digelar di stadion Gazprom Arena Saint Petersberg, Rusia pada 28 Mei 2022 mendatang.
Mengingat situasi di Rusia yang tidak kondusif rencana tersebut mungkin saja diubah. Dikabarkan UEFA saat ini tengah mempersiapkan stadion Wembley Inggris sebagai lokasi Final Liga Champions menggantikan Gazprom Arena.
Sebelumnya UEFA juga pernah memindahkan lokasi Final Liga Champions pada musim lalu, saat itu partai puncak yang mempertemukan Chelsea vs Man City dijadwalkan akan digelar di Attaturk Olimpiade Stadium, Instanbul, Turki terpaksa harus dipindahkan ke Estadio do Dragao, Portugal.
Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Bangkit Setelah Sempat Ambruk Karena Konflik Rusia dan Ukraina, Ini Alasannya
Invasi Rusia terhadap Ukraina juga berdampak pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, mengingat sejumlah negara masih harus melakoni laga play-off untuk memperebutkan tiket ke putaran final termasuk Ukraina dan Rusia.
Hal tersebut juga akan berdampak pada perubahan jadwal, timnas Rusia dijadwalkan akan menjamu Polandia pada 24 Maret 2022, sementara Ukraina akan bertandang ke Skotlandia satu hari berselang.
Jika kedua tim sama-sama lolos ke babak selanjutnya Ukraina dan Rusia kan bertemu di satu titik di ajang tersebut.***
