Kisruh Perebutan Kekekuasaan, Atlet Afghanistan Berharap Tetap Bisa Bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020

- 18 Agustus 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi Paralimpiade. Daftar 23 atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Ilustrasi Paralimpiade. Daftar 23 atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. /Pixabay/HANSUAN FABREGAS

INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang atlet Afghanistan Zakia Khodadadi meminta bantuan untuk keluar dari Kabul dan berharap agar bisa menjadi perwakilan Afghanistan dalam perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya dikabarkan oleh Komite Paralimpiade Afghanistan (APC) bahwa terdapat dua atlet mereka yang batal berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 akibat adanya kerusuhan pengambilan kekuasaan oleh Taliban.

Paca kepergian militer AS, kini kelompok Taliban tengah menguasai kota-kota besar dan mengendalikan sebagaian besar aspek kenegaraan.

Baca Juga: Bertepatan dengan HUT RI, Tiga Atlet Indonesia dari Cabang yang Berbeda Berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020

Khodadi dalam pesan video menyampaikan permohonannya kepada berbagai pihak yang berkuasaa untuk tidak menjadi hambatan bagi dirinya untuk berprestasi,

"Saya memohon kepada kalian semua, bahwa saya seorang perempuan Afghanistan dan sebagai wakil dari perempuan Afghanistan saya meminta tolong kepada Anda," kata dia.

"Niat saya berpartisipasi di Paralimpiade Tokyo 2020, tolong genggam tangan saya dan bantu saya," tambahnya.

Baca Juga: Taliban Makin Memperluas Wilayah, Pemerintah Afghanistan Berusaha Pertahankan Ibukota, Kabul

"Saya mendesak Anda semua, mulai dari perempuan di seluruh dunia, institusi untuk perlindungan perempuan dari semua organisasi pemerintah, untuk tidak membiarkan hak-hak warga perempuan Afghanistan di gerakan Paralimpiade direnggut begitu saja," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x