Bertepatan dengan HUT RI, Tiga Atlet Indonesia dari Cabang yang Berbeda Berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020

- 17 Agustus 2021, 07:25 WIB
Potret kontingan Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 di Jepang.
Potret kontingan Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 di Jepang. /NPC Indonesia/ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kloter pertama dari Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga para balap sepeda, para tenis meja, dan para renang telah berberangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten pagi ini.

Keberangkatan ketiganya bertepatang dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 pada Selasa, 17 Agustus 2021 hari ini.

Rombongan kloter atlet Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut berangkat menggunakan maskapai All Nippon Airways (ANA) pada pukul 6.15 WIB.

Baca Juga: Polri Resmi Sahkan Liga 1 Kick Off 27 Agustus 2021: Ada Peran Erick Thohir

Selanjutnya, sesuai jadwal penerbangan mereka akan tiba di Bandara Internasional Narita, Tokyo, pada pukul 15.50 waktu Tokyo.

Dari cabang para tenis meja mereka yang bertolak ke Tokyo, hari ini, adalah David Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan.

Saat sampai di Jepang, atlet Indonesia untuk cabang para tenis Indonesia akan berlatih di Nakano City General Gymnasium sebelum akhirnya bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium mulai 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Messi Gabung PSG dan Berpelukan Dengan Sergio Ramos, Netizen Indonesia Beri Komentar Lucu

Kemudian pada cabang para renang terdapat dua atlet yaitu Jendi Pangabean dan Syuci Indriani.

Keduanya akan bermalan di Paralympic Village dan akan berlatih serta bertanding di Tokyo Aquatic Centre mulai 25 Agustus 2021.

Terakhir ada dari cabang para balap sepeda yaitu Muhammad Fadli Imammuddin.

Setiba di Jepang ia akan langsung melakukan latihan di Izu Velodrome untuk mempersiapkan pertandingan pada 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Raih Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Apriyani Rahayu: Dulu Saya Berjualan Sayur

Pemberangkatan Kontingen Merah Putih terbagi menjadi empat kloter.

Pada kloter selanjutnya, giliran para bulu tangkis dan para powerlifting yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Agustus pukul 22.25 WIB.

Sementara pada kloter ketiga akan memberangkatkan atlet dari cabang olahraga para atletik dengan rincian tujuh atlet dan tiga pelatih.

Selain itu, rombongan utama juga akan bertolak bersamaan, termasuk Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Andi Herman.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 23 Agustus 2021, Ini Alasan Menko Luhut

Adapun para menembak menjadi rombongan terakhir yang berangkat ke Tokyo yakni pada 23 Agustus. Pada kloter terakhir ini berisi dua atlet dan empat orang pelatih dan staf.

Secara keseluruhan Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang, termasuk 23 atlet dari tujuh cabang olahraga.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah