INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali memberikan pernyataan bahwa akan mengambila tindakan atas peristiwa tim Indonesia yang terpaksa gagal tampil di turnamen bulu tangkis All England 2021.
Zainuddin menyebut bahwa keputusan penarikan secara paksa tersebut tidak adil.
Hal ini karena sebelumnya pihak penyelenggara maupun BWF tidak pernah memberi tahu terkait kebijakan maupun aturan karantina yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Inggris.
Baca Juga: Gelombang 15 Telah Dibuka, Download 'Surat Sakti' Ini Dijamin Lolos Kartu Prakerja
"Saya mendorong PBSI untuk melakukan langkah-langkah mempertanyakan ke BWF supaya kita tidak diperlakukan seperti ini," kata Zainuddin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.
"Sebab kalau diam saja ketika kita anggap ada indikasi tidak fair, maka kita akan dianggap lemah dan diperlakukan sama ketika bertanding di event seperti ini," kata dia menambahkan.
Soal kebijakan pemerintah Inggris mengenai aturan karantina tidak dipermasalahkan olehnya karena menurutnya setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca Juga: Api di Lokasi Kebakaran Toko Plastik Kembali Muncul, Petugas Temukan Segepok Uang
Dia hanya menyayangkan pihak BWF yang terkesan tidak mempedulikan nasib atlet yang akan berlaga di All England 2021.