INFOSEMARANGRAYA.COM - Trending Twitter #PrayForKanjuruhan masih meramaikan media sosial. Korban jiwa terus bertambah hingga 182 orang.
Indonesia tengah dilanda duka yang mendalam dengan adanga tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Ratusan orang kehilangan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema vs Persebaya, Korban Jiwa Terus Bertambah!
Media sosial Twitter diramaikan dengan #PrayForKanjuruhan, mengalir banyak doa dan duka bagi keluarga korban yang meninggal dunia.
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Malang memberikan update jumlah korban jiwa yang makin bertambah, dari 127 hingga update terakhir menjadi 182.
Tragedi Kanjuruhan tersebut bermula dari tiupan peluit tanda pertandingan selesai dan dimenangkan oleh Persebaya dengan skor akhir 3-2.
Baca Juga: Stadion PSM Makassar Saat Menjamu Bali United Jadi Sorotan, Warganet: Lebih Bagus dari Kanjuruhan
Suporter Arema satu persatu masuk ke lapangan hingga akhirnya situasi di dalam lapangan semakin tidak kondusif.
Petugas kepolisian mencoba untuk menghentikam situasi mencekam tersebut, namun tidak berhasil hingga akhirnya terjadi kericuhan.
Aksi saling lempar berbagai barang, saling pukul terjadi antara suporter dan juga pihak kepolisian dengan suara teriakan suporter.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Korban Jiwa Pasca Arema vs Persebaya Tembus 182 Orang, Mayoritas Anak Dibawah Umur
Tragedi Kanjuruhan pun semakin mencekan saat pihak kepolisian menembakkan gas air mata, tembakan gas air mata dilakukan berkali-kali.
Tembakan gas air mata membuat suporter baik yang di lapangan dan tribun panik dengan mencari jalan keluar stadion.
Situasi terlihat semakin mencekam dengan saling berdesakan, bahkan tidak sedikit orang yang pingsan saat mencoba keluar.
Baca Juga: Arema vs Persebaya Jatuhkan Korban Jiwa, Keluarga Korban Sebut Penyebabnya Gas Air Mata!
Tragedi Kanjuruhan meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi Indonesia dengan banyaknya jumlah korban yang berjatuhan.
Sekian informasi trending Twitter #PrayForKanjuruhan yang masih meramaikan media sosial, dan korban jiwa terus bertambah hingga 182 orang.***