Ingin Industri Olahraga Maju, Ini 'Taktik Baru' Usulan Nurdin Halid

12 Februari 2021, 02:14 WIB
Nurdin Halid saat prosesi pemberian gelar Doktor Kehormatan oleh Universitas Negeri Semarang /unnes.ac.id

INFOSEMARANGRAYA.COM - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Nurdin Halid, sampaikan orasi seputar industri olahraga pada momen penganugerahan Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) secara daring dan luring pada Kamis, 11 Februari 2021.

Menurut Nurdin dalam orasinya yang bertajuk Penguatan Industri Olahraga Berbasis Koperasi Multi Pihak, Indonesia memerlukan model baru dalam mengambangkan olahraga untuk meraih pasarnya.

"Ada beberapa faktor kunci terciptanya nilai pasar olahraga demi tegaknya bangunan industri olahraga," kata Nurdin.

Baca Juga: Lama Tak Main Film, Captain 'Jack Sparrow' Kini Jadi Tukang Potong Rambut

Nurdin membagi model baru tersebut menjadi dua faktor. Pertama, faktor internal yang meliputi: kualitas dan prestasi, daya tarik atlet atau tim, permainan yang menarik, bermutu dan menjunjung tinggi fairplay.

Selain faktor ini berpengaruh pada antusiasime masyarakat, juga berpengaruh pada daya tarik sponsor.

Kedua, faktor eksternal yang meliputi: infrasturktur, sponsor, promosi, hak siar TV, regulasii, manajemen yang profesional, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Dukun Pijat Ditangkap Karena Aborsi Janin Mahasiswi, Ironisnya Belajar dari Youtube

Nurdin juga menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi industri olahraga secara eksternal cukup sukar dipredisksi.

Ia berpendapat bahwa cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah berfokus pada pengontrolan faktor internal yang ada dalam lembaga atau badan usaha olahraga.

Terakhir, Nurdin mengusulkan adanya 'taktik baru' bagi pemegang kebijakan atas keolahragaan di Indonesia. Taktik yang ia maksud adalah pembentukan koperasi multi-pihak.

Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan perasn dan kontribusi ekosistem yang ada dalam usaha menuju industrialisasi olahraga di Indonesia.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: Unnes

Tags

Terkini

Terpopuler