Wujud Nyata Kegiatan Manajemen Proyek sebagai Pengganti Skripsi

- 4 September 2023, 13:19 WIB
Manajemen Proyek sebagai Pengganti Skripsi
Manajemen Proyek sebagai Pengganti Skripsi /hasca/pixabay

INFO SEMARANG RAYA - Kegiatan manajemen proyek sebagai pengganti skripsi dapat mencakup berbagai tindakan konkret yang bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek tertentu. Proyek ini dapat beragam sesuai dengan bidang studi, minat, dan tujuan akademik mahasiswa. Beberapa wujud nyata kegiatan manajemen proyek sebagai pengganti penyusunan skripsi antara lain adalah perencanaan proyek. Di sini, mahasiswa harus merumuskan tujuan proyek, sasaran yang ingin dicapai, dan batas waktu yang harus ditaati. Ini mencakup menentukan masalah penelitian atau proyek yang akan dijelajahi dan merancang rencana kerja yang rinci.

Kemudian bisa juga diwujudkan dalam bentuk pengumpulan data. Bergantung pada jenis proyek, mahasiswa dapat melibatkan diri dalam pengumpulan data, baik melalui survei, wawancara, pengamatan, atau pengumpulan informasi lain yang relevan. Di samping itu, ada yang berupa analisis data. Data yang dikumpulkan harus dianalisis dengan cermat menggunakan metode yang sesuai dengan proyek. Mahasiswa perlu menggunakan alat analisis yang relevan dan menginterpretasikan hasil dengan benar. Pada tahap pelaporan hasil, perlu disajikan dengan jelas dalam bentuk laporan, makalah, presentasi, atau format lain yang sesuai. Laporan ini harus mencakup tujuan proyek, metodologi, temuan, dan kesimpulan yang diambil.

Aspek manajemen sumber daya  juga penting termasuk juga mengelola sumber daya proyek, termasuk waktu, anggaran, dan peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses. Kemudian mahasiswa juga harus belajar tentang cara memecahkan masalah  Selama proyek, mahasiswa akan dihadapkan pada tantangan atau masalah yang perlu diatasi. Kemampuan pemecahan masalah adalah aspek penting dari manajemen proyek. Setelah itu adalah tahap evaluasi dan refleksi.  Setelah menyelesaikan proyek, mahasiswa perlu mengevaluasi hasilnya dan merenungkan tentang apa yang telah mereka pelajari. Ini termasuk mempertimbangkan apakah tujuan awal telah tercapai dan bagaimana proses dapat diperbaiki.

Jika sudah diyakini kebenarannya, mahasiswa akan diizinkan untuk melakukan presentasi dan diseminasi. Di sini mahasiswa dapat mempresentasikan hasil proyek dalam seminar, konferensi ilmiah, atau forum lainnya. Membagikan hasil dengan komunitas akademik atau profesional adalah langkah penting dalam manajemen proyek. Yakin dengan hasilnya? Mahasiswa bisa menerbitkan atau mempublikasikan hasil kajiannya dalam jurnal akademik atau media lain yang sesuai.***

 

Editor: Hascaryo Pramudibyanto

Sumber: hasca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x