Kenapa Rocky Gerung Selalu Merasa Benar?

- 3 Agustus 2023, 14:53 WIB
Rocky Gerung Ditangkap? Ditolak Sejumlah Massa dalam Diskusi di Jogja
Rocky Gerung Ditangkap? Ditolak Sejumlah Massa dalam Diskusi di Jogja /Youtube Rocky Gerung Official

 

INFO SEMARANG RAYA - Pernyataan Rocky Gerung yang selalu terkesan bebas bicara, selalu mengundang polemik. Terakhir, ia bicara tentang Presiden Joko Widodo. Para pendukung Jokowi merasa gerah dan berupaya melaporkan ke aparat. Hasil pelaporan masih bergulir.

Yang jadi pertanyaan, mengapa Rocky bisa bebas bicara seperti itu? Bukankah negeri ini relatif 'aman' dari cacian? Jika ini terjadi ketika rezim orde baru berkuasa, bisa dipastikan Rocky sudah terkurung. Setelah orde baru, semua bebas bicara, bebas berkreasi, dan bebas menilai siapa pun. Tak ada lagi perasaan takut atau khawatir jika menyampaikan hal-hal sensitif.

Menilik dari kebebasan yang Rocky lakukan, kembali pada pola pikir yang mendasari itu semua. Ada yang mengatakan bahwa orang filsafat memang begitu polahnya. Mereka bisa mengatakan apapun sebab dasarnya adalah kebenaran dalam pikirannya. Ia menunjuk atau mengaitkan orang lain dengan hal apapun - sepanjang sepengetahuan dia - adalah benar. Tak bisa disalahkan dan tak mau disalahkan.

Andaikata penggunaan diksi yang spesifik tampak tak bernilai edukasi, seperti Rocky tak menemukan pilihan lain. Ketika ia memberikan label pada seseorang dan kemudian muncul - misalnya diksi dungu - ya memang begitu yang sedang terlintas di pikirannya. Jika ia memilih diksi tolol atau bodoh, dua pilihfn kata itu terasa kurang berbobot sebab tolol dan bodoh masih bisa diobati dengan proses belajar. Jika belajarnya benar dan serius, orang yang diberi label itu bisa berubah jadi pandai. Maka gugurlah predikat yang sudah Rocky sematkan.

Pengamat politik Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi / Tangkapan Layar Youtube
Pengamat politik Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi / Tangkapan Layar Youtube

Tetapi jika yang dipilih adalah dungu, maka kedunguan merupakan predikat yanh tak bisa sembuh dengan obat sekali pun. Dungu akan terbawa hingga sang pemilik predikat berhenti dengan kedunguannya. Pantaskah seorang terdidik semacam Rocky mengucapkan hal itu?

Buat kita, Anda, atau kami yang peka perasaannya pasti menolak. Itu tak pantas, nggak patut, tidak sopan, dan sebagainya. Entah karena alasan apa, kita akan membela dan mengusulkan diksi lain walaupun sebenarnya juga tetap tidak setuju. Para pendukung atau disebut sebagai orang baik, mengusulkan untuk penghentian kebebasa berekspresi semacam ini. Kalau pun tidak suka atau tidak setuju, pakailah cara lain. Cara yang elegan dan tidak menyakitkan. Bagi Rocky inilah pilihannya. Dengan bicara terbuka, publik akan membuka mata, menarik perhatian, dan memperoleh dukungan pembenaran. Rocky juga merasa baik-baik saja dengan ucapannya. Ia tidak khawatir dan peduli dengan segala bentuk perlawanan sebab baginya predikat yang ia kenakan melalui tuturan atau tulisan adalah benar. Benar menurut versinya.

Ada satu keyakinan dalam hal ini yaitu alasan pemberian predikat itu sudah didasari oleh pengetahuan dan pengalaman. Dua hal ini tampaknua sudah Rocky peroleh dari dokumen atau bukti penguat. Misalnya, diksi dungu lantaran seseorang dinilai tak becus dan hanya berputar pada hal-hal di atas kulit yang jika didebat akan kalah karena tak punya dasar argumentasi logis. Rocky hanya butuh jawaban logis walaupun ia tetap akan kritis dalam memandang sebuah objek atau fenomena. Rocky tak bisa diskenario seperti keinginan orang lain agar lebih sopan bicara. Ia buka tipe seperti itu, yang akan lemah dan melembut ketika ada hal yang mengusiknya.

Kita yang merasa lebih santun, sopan, dan waras sebaiknya tak perlu risau. Tapi bukan berarti menganggap Rocky tidak waras. Bukan begitu konklusinya. Buktinya apa, Rocky masih waras karena jalan pikirannya didasari oleh kelogisan. Logis belum tentu benar, dan yang benar belum tentu lebih waras. Semua bergantung pada proses dalam mencapai anggapan 'benar' tadi.

Halaman:

Editor: Hascaryo Pramudibyanto

Sumber: hasca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x