Pertalite Dinilai Turun Kualitas, Pertamina Akhirnya Buka Suara

- 22 September 2022, 20:33 WIB
BBM
BBM /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Salah satu Bahan Bakar Minyak (BBM) yang paling banyak dikonsumsi, Pertalite dinilai menurun kualitasnya.

Banyak masyarakat yang mengeluh tentang penurunan kualitas BBM jenis Pertalite sejak naik harga pada awal September 2022 lalu.

Pertalite dinilai masyarakat kini semakin boros pada segi pembakaran mesin yang mengharuskan masyarakat untuk sering-sering isi bensin.

Terkait hal tersebut, akhirnya Pertamina buka suara.

Baca Juga: Minta Jokowi Belajar Jadi Presiden dari BJ Habibie, Rizal Ramli Senggol Proyek IKN: Jangan Egois!

PT Pertamina selaku produsen Pertalite mengatakan bahwa tidak ada penurunan kualitas terhadap BBM jenis tersebut.

Melansir dari @otosia, Irto Ginting selaku Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa tidak ada perubahan kualitas terhadap Pertalite.

“Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam tentang 45-69 kPa (kilopascal),” ujar Irto Ginting.

Spesifikasi yang digunakan dalam BBM jenis 90 seperti Pertalite juga sudah diterapkan sesuai ketentuan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Adapun spesifikasi Pertalite ialah stabilitas oksidasi dengan batas minimal 360 menit, kandungan sulfur maksimal 0,05%m/m (setara 500 ppm), sulfur menkartap 0,02%m/m (setara 200 ppm) dan tidak memiliki kandungan timbal.

Baca Juga: Pertalite Dinilai Jadi Boros, Sejumlah Pelanggan Keluhkan Kualitas BBM Setelah Harga Naik

Pertalite juga memenuhi spesifikasi lain seperti warna hijau dengan visual jernih dan terang.

Ini merupakan kasus kesekian yang melanda Pertalite dan Pertamina setelah naiknya harga BBM jenis ini.

Sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa kuota penjualan Pertalite akan dibatasi hingga maksimal 120 liter per hari.

Baca Juga: Penodongan di Tol Jagorawi Ternyata Anggota TNI! Netizen: Saatnya Pakai Istilah ‘Oknum’

Hal tersebut dilakukan karena Pertamina berpendapat bahwa stok Pertalite kian menipis dan jika tak diberlakukan aturan pembatasan bisa jadi BBM ini akan habis pada pertengahan Oktober 2022 mendatang.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah