Berkedok Pengkudusan, Oknum Pendeta di Bogor Lecehkan Sejumlah Jemaat Gereja

- 20 Agustus 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi pendeta Ortodoks Koptik di Mesir.
Ilustrasi pendeta Ortodoks Koptik di Mesir. /Pixabay/Elf-Moondance/

Dalam pengakuannya, akun bernama Yoshua Liberty Fillio tersebut mengaku bahwa beberapa teman perempuannya menjadi korban dari pelecehan seksual pelaku.

Awalnya, dirinya dan 20 siswa-siswi, mengikuti mini kutbah yang dipimpin oleh pelaku yang merupakan pendeta.

Baca Juga: Terharu, Ini Pesan Perpisahan Toni Kroos dan Modric kepada Casemiro Usai Casemiro Pindah ke Manchester United

Selama kutbah, pendeta yang diinisialkan sebagai YB tersebut kadang membicarakan hal-hal yang benar dan kadang melenceng dari kebenaran agama.

Suatu ketika, pendeta tersebut mengajak para siswi untuk mengikuti pemberkatan kudus yang bertujuan untuk membersihkan mereka sebelum memasuki masa remaja dan berpacaran.

Dengan kedok pengkudusan para siswi mendapatkan pelecehan dari pendeta tersebut dengan ciuman hingga menyentuh bagian tubuh.

Selain laporan dari siswa yang menjadi orang dekat dari korban, Zulfikar Akbar, membagikan kasus yang melibatkan pelaku yang sama dalam kasus pelecehan dengan kedok pengkudusan terhadap seorang ibu.

Korban awalnya merupakan jemaat gereja. Setelah suaminya meninggal pada 2017 lalu, pendeta tersebut meminta agar korban mengikuti pengkudusan untuk membersihkan diri sejak tahun 2019.

Meskipun awalnya menolak, namun pendeta tersebut memaksa dan akhirnya melecehkan korban di kediaman korban di Taman pagelaran, Padasuka, Ciomas, Bogor.

Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa korban telah mengadukan kasus ini namun belum menemukan titik terang.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah