Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Baru-baru ini netizen kembali dibuat heran dengan pernyataan Polisi mengenai kasus kasus penusukan yang membuat seorang pensiunan TNI meninggal dunia dengan 5 tusukan di bagian tubuh vital.
Rasa heran netizen ini muncul karena Polisi menyatakan bahwa korban melakukan penusukan bukan dengan niat membunuh, yang mana dinilai netizen tidak relevan dengan bukti 5 tusukan pisau di tubuh korban.
Kasus peusukan oleh seorang pemilik ruko di Lembang kepada seorang pensiunan TNI ini dikabarkan terjadi pada 16 Agustus 2022 kemarin di Jalan Raya Lembang, Desa Adiwarta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Bukti Ini Buat Putri Candrawathi Jadi Tersangka Atas Kematian Brigadir J
Pelaku adalah seorang pemilik toko berinisial HH (30) dan korban merupakan seorang pensiunan TNI dekan pangkat Letkol TNI-AD bernama Muhammad Mubin (62).
Berdasarkan pemaparan Kabid HUmas Polda Jabar dalam keterangannya pada 18 Agustus 2022 kemarin, kejadian penusukan dipicu oleh cekcok yang terjadi di antara korban dengan karyawan pelaku.
Awalnya, korban yang merupakan pensiunan TNI dan bekerja menjadi karyawan swasta, mengantarkan anak dari bosnya ke sekolah dengan mobil.
Baca Juga: Putri Candrawati Tersangka Baru Tewasnya Brigadir J? Ini Isi Rekaman CCTV yang Memperkuat Bukti!
Korban diketahui memarkirkan mobil di depan ruko pelaku yang berseberabagan dengan sekolah. Meskipun sudah diperingatkan untuk tidak parkir di depan ruko, korban malah mengabaikan peringatan dan tetap mengantarkan anak bosnya ke sekolah.
