INFOSEMARANGRAYA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) imbau seluruh warga Jateng akan risiko tinggi dari bencana hidrometeorologi pada Agustus 2022.
"Hal ini disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu dikutip dari Antara.
Adapun bencana hidrometeorologi ini perlu diwaspadai terutama pada daerah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya.
"Dampak hujan lebat bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sambaran petir," katanya menjelaskan.
Adapun ia mewakili pihak BMKG juga meminta seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada jika terjadi hujan lebat akibat bencana hidrometeorologi.
Tak hanya itu masyarakat juga diminta untuk saling berbagai informasi dan kabar terkait dengan risiko tinggi bencana hidrometeorologi.
Masyarakat yang sering melakukan aktivitas diluar juga diminta untuk lebih berhati-hati dan senantiasa update informasi tentang bencana hidrometeorologi.