Bharada E dipaksa untuk berbohong oleh Ferdy Sambo untuk menggiring opini publik bahwa terdapat insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Pada awalnya, pihak kepolisia mengatakan bahwa adanya baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Ferdy Sambo
Namun, masyarakat Indonesia sangat teliti dan merasa terdapat kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadir Propam nonaktif, Ferdy Sambo.
Pada akhirnya, kasus ini pun berlanjut hingga saat ini. Satu persatu saksi diperuiksa dan dilakukan autopsi ulang dalam tubuh alm Brigadir J.
Akhinya terungkap, berbagai macam kejanggalan didalam tubuh Brigadir J. Tak sampai disitu, Bharada E kabarnya disuruh oleh Ferdy Sambo untuk berbohong bahwa Bharada E telah melakukan baku tembak dengan Brigadir J.***