Kapolres Garut juga berkata bahwa saat ini masih dalam penyelidikan, dan nantinya Bareskrim Polri yang akan melakukan penyelidikan lebih jauh.
Imbas dari peretasan website Kejari Garut, Kasi Intel Kejari Garut, Irwan Ganda Saputra mengungkapkan bahwa hal ini sempat menganggu pelayanan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Garut atau Kejari Garut, Sari Susanti.
“Pelayanan kami terganggu. Tetapi kami sedang berupaya untuk memulihkan kembali website yang diretas,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Neva Sari Susanti.
Saat ini, Opposite68890 masih menjadi terduga pelaku dari peretasan website Kejari Garut ini, akun ini merupakan kelompok peretas yang mengekspos kasus terbunuhnya Brigadir J.***