Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Pada Rabu, 27 Juli 2022 telah terjadi erupsi hingga muntahan abu vulkanik oleh Gunung Raung untuk pertama kalinya. Namun diketahui hingga sampai saat ini masyarakat masih melakukan aktivitas secara normal.
Terletak diantara tiga Kabupaten di Jawa Timur, Gunung Raung mengalami erupsi hingga memuntahkan abu vulkanik pada Rabu kemarin.
Seperti yang dilansir dari Sragen Update, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengkonfirmasi letusan erupsi Gunung Raung terjadi pada pukul 17.11 dengan tinggi kolom abu ± 1500 m di atas puncak atau ± 4832 m di atas permukaan laut.
Adapun amplitudo maksimum dari erupsi Gunung Raung terekam melalui seismograf 32 mm dan durasi 540 detik.
Dilansir dari Padang Pikiran Rakyat, ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung, Mukijo mengatakan aktivitas erupsi nampak dari pengamatan dan data terekam berupa luncuran abu.
"Luncuran abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari puncak gunung menuju ke barat dan barat laut," ujarnya.
Meskipun tidak ada guguran lava dan hanya potensi abu vulkanik, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Gunung Raung.
Baca Juga: Daftar Peristiwa Penting di Bulan Agustus 2022, Apakah Ada Hari Libur Selain Tanggal 17?
"Ya tidak ada kalau guguran lava di Raung. Potensi erupsi abu, terutamanya. Lava itu nggak ada. (Luncuran abu) Ke atas sekitar 1.500 meter, asapnya condong ke barat dan barat laut," lanjutnya.
"Untuk masyarakat kalau aktivitas tidak ada imbauan khusus. Status masih normal paling mewaspadai hujan abu saja,"imbaunya.
Meski belum adanya himbauan khusus, abu vulkanik yang dimuntahkan oleh Gunung Raung sedikit menganggu keseharian masyarakat, diantaranya abu vulkanik yang menganggu pandangan sampai pernafasan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Spesifikasi dan Ulasan HP Nyentrik Nothing Phone 1, Hype Lebih Tinggi dari iPhone?
Adapun aroma khas abu vulkanik dari Gunung Raung juga dirasakan daerah tetangga sekitar di beberapa wilayah Jember Utara.
Adapun salah satu aktivitas masyarakat sekitar yang dihentikan adalah aktivitas pendakian yang dihentikan sementara sejak hari Kamis 23 Juli 2022.
Adapun status Gunung Raung yang sampai saat ini masih memiliki status normal dikatakan oleh PVMBG bahwa mamungkinkan masih adanya erupsi susulan.
Itulah informasi terkait dengan erupsi Gunung Raung hingga muntahkan abu vulkanik pada Rabu, 27 Juli 2022 mendatang, namun hingga kini belum ada himbauan khusus, dan masyarakat hanya diminta untuk waspada, sedangkan aktivitas masyarakat masih berjalan normal.*
Kata kunci: Gunung Raung, erupsi, abu vulkanik, Jawa Timur, aktivitas, masyarakat.
