Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Ramainya ajang fashion show lokal, Citayam Fashion Week, yang dinilai menjadi ajang pengembangan kreatifitas anak-anak setempat ternyata dikhawatirkan membawa dampak buruk, salah satunya LGBT.
Menanggapi kekhawatiran publik terhadap Citayam Fashion Week yang ditakutkan menjadi ajang promosi LGBT tersebut, Wagub DKI Jakarta, Ariza Patria, bekerja sama adengan DPRD DKI Jakarta untuk memberikan perlindngan dari pengaruh LGBT.
Citayam Fashion Week sendiri meruapakan sebuah gerakan anak-anak yang biasa nongkrong di wilayah Sudirman, Jakarta Pusat, dalam mengekspresikan diri mereka dengan cara yang lokal.
Baca Juga: Film Lightyear Dilarang Tayang di 14 Negara Karena Adegan LGBT, Indonesia Termasuk?
Dengan menggunakan perpaduan mode yang modis, namun dengan barang-barang terjangkau oleh kantong anak-anak muda di sana, Citayam Fashion Week, ini begitu terkenal dan dianggap sebagai Paris Fashion Week lokal Indonesia.
Eksistensi Citayam Fashion Week sendiri makin diperkuat dengan didukungnya gerakan anak muda ini oleh publik dan pemerintah setempat.
Selain itu, Citayam Fashion Week disebut membawa dampak positif karena memberikan ruang ekspresi anak-anak muda dalam hal fashion.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Serukan Dukungan Kepada LGBT!
Namun sayangnya, kehadiran Citayam Fashion Week ini tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari publik. Banyak masyarakat yang khawatir Citayam Fashion Week ini menjadi ajang penyebarluasan LGBT, budaya seks bebas, hingga obat-obatan terlarang, yang bisa menurunkan nilai moral anak-anak muda dalam masyarakat.
Menanggapi kekhawatiran publik tersebut, Ariza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta menggandeng langsung DPRD DKI Jakarta untuk memberikan perlindungan Citayam Fashion Week ini terhadap penyebarluasan LGBT yang dianggap meresahkan.
Dalam unggahannya di laman media sosial Twitter, @ArizaPatria, Ariza Patria menyebutkan bahwa melindungi anak-anak muda Citayam Fashion Week dari promosi LGBT merupakan kewajiban.
Baca Juga: Waduh, LEGO Rilis Set Baru Bertema LGBT!
“1. Kami wajib melindungi anak2 dari promosi LGBT, termasuk di Citayam Fashion Week. Kami juga wajib menyediakan ruang untuk anak2 kita berekspresi. Bersama DPRD DKI Jakarta, ruang terbuka yang keren akan terus kami perbanyak dan perjuangkan.
2. Selain melindungi anak2 dari promosi LGBT, kami juga berkewajiban melindungi anak2 dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas, narkoba, rokok, kecanduan gadget, putus sekolah, dll
3. LGBT itu mengaburkan identitas dan jati diri anak-anak, menjerumuskan anak ke pergaulan bebas, penyimpangan seksual, penularan penyakit kelamin, membuat anak-anak kita kehilangan norma-norma, etika, budaya, agama, dll.
4. Yuk bersama, mari terus kita bergotongroyong menjaga anak2. Kita akan tua, pensiun, wafat dan dilupakan. Anak2 kita inilah yg akan mengurus keluarga, lingkungan, bangsa, negara bahkan dunia. Menjaga anak2, melindungi mereka adalah menjaga masa depan Indonesia. #arizapatria”
Dalam cuitannya tersebut, Wagub DKI Jakarta, Ariza Patria menegaskan bahwa pihaknya akan memebrikan perlindungan kepada anak-anak Citayam Fashion Week dari pengaruh negatif seperti LGBT yang dianggap bisa mengaburkan jadi diri anak-anak.
Dengan langkah perlindungan Citayam Fashion Week dari penyebarluasan LGBT ini, Ariza Partia juga berharap langkah ini bisa menghindarkan anak-anak muda yang berekspresi dalam Citayam Fashion Week dari berbagia pergaulan bebas, penyimpangan seksual, penyakit kelamin, serta melindungi mereka dari pudarnya norma dan etika.***
