Ancaman yang didapat Brigadir Joshua ini berupa pesan yang terdapat di ponsel Brigadir Joshua saat curhat kepada kekasihnya.
Bahkan, Brigadir Joshua dikabarkan sempat curhat pada sang kekasihnya terkait ancaman bahwa dirinya akan dibunuh.
"Jadi, ancaman itu terulang lagi saat Brigadir J satu hari sebelum dirinya dihabisi pada tanggal 7 Juli 2022. Ketika posisi Brigadir J mengawal pimpinannya ke Magelang," ujarnya.
Disebutkan juga bahwa, tidak ada satu pun pihak keluarga yang mengetahui ancaman yang didapat oleh Brigadir Joshua tersebut.
Alasan keluarga tidak mengetahui ancaman Brigadir Joshua akan dibunuh ini karena, Brigadir Joshua tidak ingin orang tuanya drop karena mendengar ancaman tersebut.
Cerita kasus Brigadir Joshua ini mencuat ketika diberitakan tewasnya Brigadir Joshua setelah baku tembak di kediaman Kadiv Propam.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengusut cerita kasus kasus tewasnya Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi.
Demikian ulasan apa cerita kasus Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi? Rumor dapat ancaman akan dibunuh sebelum tewas karena dugaan tertembak.***