Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Harga minyak goreng alias migor masih tinggi, harga sawit dibanderol Rp 1.000 per kilo. Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli bandingkan dengan harga di Malaysia yang murah sambil sentil pemerintah dengan menyebutkan ‘paling bisanya naikkan harga’.
Petani sawit Indonesia masih harus menghadapi nasib pahit, pasalnya saat banyak bahan pangan naik, termasuk minyak goreng, harga sawit di petahi dibanderol hanya Rp 1.000 saja per kilo sawit.
Bahkan, beberapa netizen menyebtukan bahwa beberapa wilayah mereka menghargai sawit mentah tak sampai Rp 1.000 per kilo.
Mirisnya lagi, ketika harga sawit begitu rendah, harga minyak goreng di pasaran masih sangat tinggi, tercatat harga terbaru dari brand lokal Bimoli, harga minyak goreng dibanderol 25.000 per liter.
Hal ini ternyata mengusik Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli, yang membandingkan harga sawit dan migor dengan negara tetangga, yaitu Malaysia dan Thailand.
Dalam unggahan terbarunya di media sosial Twitter, Rizal Ramli, membagikan data harga sawit di Indonesia dengan negara tetangga penghasil sawit lainnya, yaitu Thailand dan Malaysia.
Dalam unggahannya tersebut, diketahui bahwa harga sawit di Indonesia dibanderol dengan Rp 1.000 per kilo, sedangkan Malaysia mematok Rp 3.600 (dikonversi ke rupiah) per kilo, dan Thailand sebesar Rp 4.100 (dikonversi ke rupiah) per kilo.
Tidak hanya itu, hal ini semakin terasa miris setelah mengetahui bahwa harga jual migor di negara Malaysia yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 8.500 per liter.
