Sub Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Kasus Covid 19 Melonjak Jadi 627 Orang!

- 11 Juni 2022, 15:51 WIB
Sub varianbaru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia
Sub varianbaru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia /Pixabay/Alexandra_Koch

INFOSEMARANGRAYA - Pada Jumat, 10 Juni 2022 Sub Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia. Bagi pasien yang terkonfirmasi positif diketahui memiliki tingkat kesakitan yang rendah.

Diketahui bahwa subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama yang dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022 terdapat 4 kasus yang terdiri dari 1 orang positif BA.4 seorang WNI yang sudah pernah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali dan tidak memiliki gejala.

Sedangkan sisanya terdiri dari 3 orang dengan kasus BA.5 yang sedang melakukan perjalanan luar negeri deldegasi dari pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali.

Baca Juga: Kenapa Harus Main Stumble Guys? Simak Ulasan dan Link Download Stumble Guys Gratis!

Kondisi 3 orang tersebut memiliki gejala sakit tenggorokan dan badan pegal yang merupakan gejala ringan. Rata-rata mereka semua telah melakukan vaksin Booster bahkan ada yang sampai 4 kali vaksin Covid 19.

Saat ini pada tingkat global secara epidemiologi subvarian BA.4 sudah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GISAID.

Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan ada 5 negara dengan laporan BA.4 terbanyak, antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, dan Israel.

Sedangkan BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 sekuens dari 63 negara. Ada 5 negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Gejala dari Ramsay Hunt Syndrom, Penyakit yang Diidap Justin Bieber

Dikutip dari Sehat Negeriku Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI pada konferensi pers secara virtual di gedung Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron BA.1 dan BA.2.

Kemudian tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya.

Adapun Kenaikan Covid 19 yang terjadi di 3 negara yaitu Afrika Selatan, Portugal, dan Chili dihubungkan dengan meningkatnya kasus BA.4 dan BA.5, sedangkan BA.4 dan BA.5 di Indonesia ditemukan pada awal Juni 2022.

Baca Juga: Resep Sop Iga Sapi Sederhana Khas Idul Adha, Gurih dan Enak!

Dikatakan dr. Syahril, yang perlu diwaspadai yaitu immune escape, artinya imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian omicron.

Adapun sampai pada Jumat, 10 Juni 2022 kemarin kasus Covid 19 tercatat oleh Satgas Penanganan Covid 19 bahwa telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 627 pada dengan begitu total kasus positif Covid 19 saat ini mencapai 6.059.347.

Pada saat yang sama, kasus sembuh naik 344 menjadi 5.898.384. Kasus meninggal bertambah 3 atau jika ditotal menjadi 156.638.

Baca Juga: Link Streaming Satria Dewa: Gatotkaca 2022 Full Movie? Akses dengan Cara Resmi dan Anti Ribet Ini

Terdapat juga penambahan 280 kasus aktif. Hal ini membuat kasus aktif Covid 19 di Indonesia menjadi 4.341.

Melansir dari YouTube resmi Kementerian Kesehatan RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa varian baru Corona BA.4 dan BA.5 yang dikhawatirkan menjadi pemicu gelombang Omicron baru Singapura kini sudah ditemukan di Indonesia.

Menurutnya, hal ini yang menjadi penyebab utama Corona di Indonesia belakangan kembali meningkat.***

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah