Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Salah satu Universitas di Indonesia kembali tercoreng namanya dengan adanya pelecehan seksual di kampus tersebut
Kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi di Universitas Negeri Makassar oleh seorang sekuriti yang tidak bertanggung jawab
Pelecehan seksual itu ketahuan saat ponsel dari sekuriti UNM merekam mahasiswi yang sedang mengikuti program Kampus Merdeka Kemendikbud saat mandi.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual di UNNES Tinggi, BEM UNNES: Kebanyakan Korban Tak Berani Melapor
Saat ketahuaan oleh salah satu mahasiswi, pelaku sudah menyimpan beberapa foto dan video korbannya.
“Kalau barang bukti yang didapatkan sama mahasiswa Cuma satu handphone. Di dalamnya ada beberapa video dan beberapa foto,” kata salah satu mahasiswi yang jadi korban yang dikutip dari Instagram @bengawaninfo.
Mahasiswi yang mengetahui kalau dia sedang direkam, ia langsung mencari dan menemukan barang bukti berupa ponsel pelaku. Korban juga menyebutkan jika ada foto dan video didalam ponsel tersebut.
Baca Juga: BIADAB! Korban Predator Seksual 'Ustad' di Ponpes Garut Bukan 12 Tapi Capai 21 Orang
“Ada sekitar dua video dan beberapa foto yang tersimpan di ponsel,” lanjut korban
Mahasiswi yang sedang mengikuti program Kampus Merdeka Kemendikbud yang diselenggarain di Universitas Negeri Makassar tersebut tercoreng oleh tindakan yang tak senonoh seorang sekuriti.
Sekuriti yang bernama Ashar tersebut membuat dunia pendidikan Indonesia kembali menjadi sorotan. Padahal yang mengikuti program dari Kemendikbud seluruh Universitas yang ada di Indonesia.
Sekuriti tersebut tertangkap basah saat merekam salah satu mahasiswi yang sedang mandi di toilet Hotel La Macca milik UNM pada Kamis, 9 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Viral! Ini Fakta Guru dan Pemilik Pesantren yang Cabuli 12 Santriwati Hingga Hamil
Kejadian tersebut menjadi sorotan oleh beberapa netizen dan miris terjadi di sebuah acara yang sedang diselenggaraian oleh kampus.
“Semakin hari negeri ini kehilangan moral dan etika, pelecehan seksual dimana-mana,” ucap salah satu netizen.
“Belakangan banyak banget kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan.. sedih banget,” sambung netizen lainnya.***
