Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Peristiwa kebakaran terjadi di Gedung Cyber pada Kamis, 2 Desember 2021 hingga menyebabkan website dan layanan internet down.
Dilansir dari akun Twitter resmi Pemadam DKI Jakarta @humasjakfire, kebakaran terjaid di lantai 3 Gedung Cyber di jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada pukul 12.34 WIB.
Akibatnya, banyak jaringan koneksi yang mengalami gangguan. Banyak perusahaan dan pemilik website yang mengeluhkan layanan mereka yang down.
Baca Juga: Gedung Cyber 1 Terbakar, Korban: 2 Orang Tewas, 1 Orang Sadarkan Diri
Gedung Cyber 1 Kuningan merupakan lokasi yang vital karena menjadi Pusat Internal Exchane Indonesia yang apabila bermasalahan menyebabkan dampak yang besar pada website, game, aplikasi dan jaringan internet lainnya.
Diketahui beberapa perusahaan penyedia web dan jasa internet bekerja di Gedung Cyber tersebut, mulai dari PT Karyagraha Nusantara, PT IP Teknologi Komunikasi, APJII, IXX, dan pusat Pusat Internal Exchane Indonesia.
Banyak nitizen Twitter yang juga merasakan gangguan pada sistem jaringan internet mereka. Beberapa dari mereka mengaku tidak dapat menjalankan aplikasi belanja online, pembayaran online, hingga aplikasi game online.
Baca Juga: Diduga Karena Konsleting Listrik Gedung Cyber 1 Terbakar, Petugas Damkar Kerahkan 60 Unit LUF
Baca Juga: Reuni 212 Mendapat Kecaman Hingga Tagar Aksi Super Damai 212 Trending di Twitter
"Pantes gabisa top up shopeepay, terus tiba-tiba ke log out sendiri," ungkap akun @kasurfeatguling.
"Pates shopee anyep, jadi gabisa checkout ya katanya?" tutur @fajarsyh.
"Ini yang bikin server kantor down lagi, mau kerja gimana coba," ujar @budikotelawala.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Ruas Jalan di Bandung yang di Tutup Saat Tahun Baru 2022
Baca Juga: Natuna Trending di Twitter, Emang Ada Apa Ya?
"Server PB juga di sini kali ya? Dari siang gua mau login kaga masuk-masuk," tambah @a_prilis.
Disamping itu, penyebab kebakaran belum diketahui pasti dan belum ada keterangan dari pihak resmi.
Kini empat unit mobil pemadam kebakaran dan beberapa mobil ambulan mulai berdatangan ke lokasi untuk melakukan tindakan.*
