Dedi Mulyadi: Era Sekarang Adalah Era Babi Ngepet

- 1 Mei 2021, 07:10 WIB
Dedi Mulyadi mengendari motor di tengah hutan
Dedi Mulyadi mengendari motor di tengah hutan /Instagram/@dedimulyadi71

INFOSEMARANGRAYA.COM - Perihal babi ngepet yang ada di Depok, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa masih banyak warga yang percaya akan hal tersebut.

"Kalau kita renungkan sesungguhnya, hari ini adalah era "babi ngepet," ucapnya dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Jabar pada Jumat, 30 April 2021.

Dedi Mulyadi juga menyebutkan bahwa penyebab dari banyaknya warga yang percaya pada babi ngepet ini disebabkan oleh orang yang diam di rumah namun berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Sabtu 1 Mei 2021: Kualifikasi MotoGP 2021, Ada Show, dan On The Spot

Dia juga menambahkan bahwa banyak orang saat ini terlihat seperti tidak bekerja dan hanya berdiam diri di rumah namun menghasilkan banyak uang melalui online shop, trading saham dan bisnis aplikasi.

Ia menjelaskan bahwa ramalah orang dulu terhadap kehidupan adalah bentuk dari babi ngepet.

Menurutnya, sebuah filosofi yang dapat direnungkan melalui cerita seseorang menyalakan lilin di ruangan tertentu di rumahnya, kemudian melepaskan babi untuk mengambil uang merupakan sebuah filosofi yang patut direnungkan.

Baca Juga: Bocoran Drama Tukri Hercai Sabtu 1 Mei 2021: Bayi Reyyan Selamat? Dilsah dan Miran Lakukan Hal Ini

Api yang menyala menggambarkan listrik yang hidup. Babi dapat diartikan sebagai kuota internet atau pulsa sebagai penyambung agar tetap terhubung.

Lalu, proses gesek seperti babi ngepet bisa dilihat dari gambaran transaksi elektronik yang kini semakin mudah. Salah satunya menggunakan sistem gesek kartu debit atau kredit.

"Jadi saat ini memang saat di mana orang bisa bekerja menjadi 'admin' tidak ke mana-mana tapi bergaji, orang bisa menjadi 'buzzer' tidak ke mana-mana bisa bergaji, bisa bekerja sebagai 'endorsement' bisa jadi hanya ambil gambar dan foto di rumah kemudian di-posting tidak ke mana-mana bergaji, bisa jadi selebgram atau Youtuber yang bercerita di rumah tidak ke mana-mana juga bergaji," ungkapnya.

Baca Juga: Munculnya Kluster Hajatan, Angka Positif Covid-19 di Blora Meningkat Tajam, Warga Waspadai HaI Ini

Ia menilai di era digital semakin terbuka dan spirit keagamaan yang tinggi menjadi sebuah ironi jika masih banyak warga yang percvaya dengan babi ngepet dan menimbulkan kejahatan.

"Tapi jangan mudah percaya pada sebuah cerita yang bertentangan dengan akal dan pikiran. Mari bersikap hidup rasional dan jauhkan diri dari sifat iri dengki dan prasangka. Berpuasa bersihkan hati agar hidup damai penuh cinta," ujarnya.***

Baca Juga: Komentari Laga Melawan Real Madrid, Kante: Kami Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol

 

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x