5 Santri Tewas Tertimbun Longsor di Pamekasan, Jenazah Dipulangkan Ke Rumah Duka

- 24 Februari 2021, 14:37 WIB
5 Santri Ponpes An-Nidhomiyah Tewas Tertimbun Longsor di Pamekasan
5 Santri Ponpes An-Nidhomiyah Tewas Tertimbun Longsor di Pamekasan /antaranews.com

INFOSEMARANGRAYA.COM, Bencana longsor melanda wilayah Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Jawa Timur  pada Rabu 24 Februari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian ini menewaskan lima orang santri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah akibat kamar pondok tertimpa tebing longsor.

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono menyatakan bahwa kelima orang santri korban tebing longsor berasal dari luar Kabupaten Pemekasan yakni dari 3 orang dari Kabupaten Jember, 1 orang dari Sampang dan 1 orang lagi dari Kabupaten Sumenep.

"Total jumlah korban tujuh orang, lima orang meninggal dunia, satu orang patah tulang dan satu orang santri lainnya selamat," kata Budi Cahyono.

Baca Juga: Tebing 25 Meter di Gombel Lama Longsor, Arus Lalu Lintas Tersendat untuk Evakuasi

Kelima korban diketahui bernama  Santi (14 tahun) warga Desa Dukohmencek, Kecamatan Sukorambi, Nur Azizah (13 tahun) dari desa yang sama, serta Siti Komariyah (17 tahun) asal Desa Palampang, Kecematan Sumber Jambi, Jember Jawa Timur.

Selain itu, korban meninggal dari Kabupaten Sampang bernama Robiatul Adawiyah (14 tahun) asal Desa Poreh, Kecamatan Karangpenang, sedangkan yang dari Kabupaten Sumenep bernama Nabila (12 tahun), asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan.

Kejadian ini terjadi ketika hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB yang membuat tebing setinggi 7 meter yang ada di pondok pesantren longsor. Akhirnya menimpa dua kamar pondok putri yang ditempati tujuh orang.

Baca Juga: Tanggul Sungai Tuntang Grobogan Longsor, Polwan ini Inisiator Kerja Bakti

Melihan peristiwa ini sontak warga di sekitar pesantren langsung bergotong royong menyingkirkan material tanah yang menimpa dua kamar pondok santri putri. Budi mengungkap pihaknya telah melakukan evakuasi korban.

"Tiga orang berhasil dievakuasi sesaat setelah kejadian, dan dua santri lainnya, tadi sekitar pukul 7.00 WIB," katanya.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x