INFOSEMARANGRAYA.COM - Berikut merupakan sekilas informasi dari Sumardji, seorang polisi yang menjadi manajer Timnas Indonesia dan menerima kekerasan dari official Thailand pada final Sea Games 2023.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Thailand pada pertandingan final cabor sepak bola Sea Games Kamboja 2023 diwarnai sedikit memori kelam.
Hal tersebut terjadi saat Timnas Indonesia mencetak gol ketiga dari sontekan Irfan Jauhari pada menit pertama babak extra time.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Sampai Aldi Taher Nyaleg 2024, Netizen Pertanyakan Kapabilitas!
Insiden kekerasan yang terjadi antara official Indonesia dan Thailand menimbulkan beberapa korban termasuk sang manajer Timnas yakni Sumardji yang sempat tersorot kamera.
Dalam rekaman kamera Sumardji terlihat menerima kekerasan berupa penarikan dan pembantingan dari staff Thailand hingga mengalami cedera.
Namun ternyata sosok manajer Timnas Indonesia ini bukanlah orang sembarangan di tanah air.
Adapun sekilas informasi tentang sosok Sumardji ialah seorang polisi berpangkat menengah dengan segudang pengalaman.
Baca Juga: Deretan Artis yang Nyaleg 2024, Ada Once Sampai Varrel Bramasta, Bikin Netizen Bimbang
Berikut merupakan sekilas informasi mengenai sosok Sumardji manajer Timnas Indonesia U-22 Sea Games 2023:
Sumardji merupakan warga asli Nganjuk, Jawa Timur yang lahir pada 12 Februari 1972.
Diketahui sebagai seorang polisi, Sumardji merupakan seorang perwira menengah memiliki pangkat sebagai Komisaris Besar (Kombes) dan saat ini sedang mengemban tugas sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk III Itwarsum Polri.
Sebagai abdi negara Sumardji juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis antara lain sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Poldaya Metro Jaya, Wakil Direktur Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya, Kapolresta Sidoarjo, serta Dirlantas Polda Bengkulu.
Baca Juga: Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2023! Indonesia Naik ke Peringkat Tiga
Selain aktif sebagai polisi, Sumardji juga cukup aktif dalam dunia sepak bola Indonesia.
Track record yang dibawa Sumardji sebagai seorang manajer sepak bola juga tidak bisa dianggap remeh.
Tercatat Sumardji merupakan manajer klub BRI Liga 1 Bhayangkara FC pada 2016 dan menjadi bagian dari skuad juara 2017.
Prestasi tersebut berlanjut saat Sumardji dipercaya menangani Timnas Indonesia U-22 yang juga berhasil meraih juara di Piala AFF pada 2019 silam.
Kini, Sumardji menambah tinta emas perjalanan karirnya sebagai manajer sepak bola setelah menjadi bagian dari peraih medali emas Sea Games 2023 setelah penantian 32 tahun.
Mengutip Antara, Sumardji menjelaskan bahwa dirinya sendiri berinisiatif melerai official tim Indonesia dan Thailand yang memanas.
Namun naasnya sang manajer lah yang menjadi korban kericuhan tersebut.
“Sebenarnya saya akan menahan, tapi justru saya yang kena," kata Sumardji usai pertandingan.
Sumardji menambahkan bahwa ia tidak masalah menjadi korban insiden ini, karena menurutnya hal tersebut merupakan bagian dari perjuangan.***