Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Kini Lakukan Isolasi Mandiri, Kemenkes: Hanya Gejala Ringan

20 Agustus 2022, 20:56 WIB
Bintik-Bintik Kulit yang Terserang Cacar Monyet /Muhammad Basir-Cyio/cidrap.umn.edu

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kemenkes secara resmi mengonfirmasi tentang penemuan pasien pertama cacar monyet di Indonesia.

Penemuan pasien pertama cacar monyet di Indonesia disampaikan langsung oleh Jubir Kemenkes, dr. Muhammad Syahril yang dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Menurut Syahril, sebelum ditemukan pasien pertama cacar monyet di Indonesia, pihaknya menangani 23 kasus, yang mana setelah dilakukan test PCR terdapat satu orang yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Waspada! Kemenkes RI Umumkan Pasien Pertama Kasus Cacar Monyet di Indonesia!

“Sudah ada 23 kasus yang sudah kita tangani, 22 diantaranya sudah disingkirkan karena setelah melalui berbagai proses PCRnya negatif, dan hari ini pasiennya ada yang satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang laki-laki 27 tahun,” sebut Jubir Kemenkes dr. Muhammad Syahril saat mengumumkan pasien pertama kasus cacar monyet di Indonesia.

Syahril juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan pasien pertama kasus cacar monyet kemarin malam, sehingga baru bisa disampaikan ke publik hari ini.

“Dapat laporan PCR kemarin malam dan dengan cepat kami mengumumkan kepada masyarakat,” ujngkap Muhammad Syahril.

Baca Juga: Kemenkes Umumkan Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Berikut Ini Gejala yang Harus Diwaspadai!

Jubir Kemenkes itu kemudian menyampaikan bahwa pasien pertama kasus cacar monyet di Indonesia ini dikabarkan sempat melakukan perjalanan ke luar negeri.

Sehingga, disinyalir selama kunjungannya ke luar negeri inilah pasien tersebut tertular cacar monyet.

“Pasien 27 tahun ini laki-laki memang habis berpergian dari luar negeri,” sebut Syahril.

Baca Juga: Kronologi hingga Gejala yang Dialami Pasien Cacar Monyet (Monkeypox) Pertama di Indonesia

Di samping itu, pasien pertama kasus cacar monyet di Indonesia ini disebut mengalami gejala yang serupa ditemukan di berbagai negara lain.

Seperti demam kemudian disertai pembesaran kelenjar dan terdapat ruam-ruam di area telapak tangan.

“Dengan gejala di tanggal 14 (Agustus 2022) ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar, tetapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat, dan ada cacarnya, atau ruam-ruamnya di muka, telapak tangan, kaki dan lainnya,” sebut jubir Kemenkes.

Baca Juga: Hasil Tes Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Sudah Keluar! Bagaimana Hasilnya?

Syahril selanjutnya menyampaikan apresiasinya kepada rumah sakit di Jakarta yang telah bertindak cepat melihat adanya gejala kasus cacar monyet ini.

Sehingga dalam dua hari dapat dengan sigap diputuskan apakah pasien tersebut mengidap cacar monyet atau tidak.

Kemenkes juga melaporkan bahwa saat ini orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut segera dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Aman! Ganjar Pranowo Pastikan Suspek Pasien Cacar Monyet di Jawa Tengah Negatif

Hal tersebut dilakukan agar laju penyebaran kasus cacar monyet ini tidak terlalu menghawatirkan masyarakat.

Saat ini pasien pertama cacar monyet di Indonesia sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Mengenai alasan tidak dilakukan karantina di rumah sakit, karena menurut Syahril gejala yang diidap pasien laki-laki itu hanya gejala ringan sehingga cukup isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Waspada! Kenali Ini Gejala dan Cara Pencegahan Cacar Monyet!

Meski demikian tetap harus dikawal agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ke depannya.

“Saat ini pasien dalam kondisi baik-baik aja, kalau dalam istilah Covid, itu gejalanya ringan dan pasiennya tidak perlu dirawat masuk ruangan isolasi, tetapi, cukup lakukan isolasi mandiri di rumah,” ungkap Syahril.***

Editor: Alfio Santos

Tags

Terkini

Terpopuler