Sepanjang Bulan Agustus 2022, Banyumas Dilanda Bencana Hidrometeorologi, Waspada!

15 Agustus 2022, 14:41 WIB
Bencana hidrometeorologi akan melanda Kabupaten Banyumas sepanjang Agustus 2022 /pixabay/Prettysleepy

INFOSEMARANGRAYA.COM – Bencana alam terus terjadi di daerah Jawa Tengah khususnya Banyumas sepanjang bulan Agustus 2022.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, tercatat sepanjang 1-14 Agustus terjadi sembilan bencana hidrometeorologi.

Meskipun sudah memasuki musim kemarau, beberapa daerah di Kabupaten Banyumas masih dilanda hujan lebat di beberapa daerah rawan.

"Sekarang sebenarnya telah memasuki musim kemarau, namun dalam beberapa hari terakhir kembali turun hujan," kata Budi Nugroho Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Ibu Pencuri Cokelat yang Paksa Pegawai Alfamart Minta Maaf, Diduga Idap Penyakit Kleptomania

Budi Nugroho juga menyebutkan bahwa dalam dua pekan terakhir sudah terjadi beberapa bencana seperti longsor dan banjir.

"Dalam dua pekan terakhir atau sejak awal Agustus hingga sekarang sudah ada sembilan kejadian bencana di Banyumas, baik banjir maupun longsor," ungkapnya dilansir dari Antara.

Kejadian bencana longsor terakhir diketahui terjadi pada hari Sabtu 14 Agustus 2022 di ruas jalan Kabupaten yang masuk wilayah Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden.

"Karena terjadi hujan lebat sejak Sabtu siang, lereng jalan tersebut longsor sampai ke bibir jalan pada pukul 16.00 WIB, dengan panjang 5 meter dan lebar 3 meter. Hujan baru reda pada malam hari," tambah Budi Nurgroho.

Baca Juga: Ibu Pencuri Cokelat yang Paksa Pegawai Alfamart Minta Maaf, Diduga Pernah Ngutil di Tempat Lain, Benarkah?

Selain itu terdapat bencana alam lagi berupa banjir di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, yang berdampak pada kerugian materil pada fasilitas umum dan pemukiman warga.

Bencana berikutnya yaitu tanah longsor yang terjadi di Desa Randegan RT 02 RW 04 Kecamatan Kebasen, serta sumur ambles di Desa Kalisalak RT 04 RW 04, Kecamatan Kebasen.

Selain itu bencana alam berikutnya tanah longsor terjadi di Desa Gununglurah RT 05 RW 01, Keacamatan Cilongok, kemudian Desa Karanggitung RT 03 Rw 06 Kecamatan Kemranjen, Desa Menganti RT 01 RW 03 Kecamatan Rawalo.

Kemudian yang terakhir di Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja. Budi Nugroho mengungkapkan tidak ada korban jiwa akibat dari bencana alam tersebut.

Baca Juga: Gibran Tegas Tangani Kasus Pemukulan Paspampres ke Supir Truk di Solo, Banjir Pujian dari Warganet

"Alhamdulillah, bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ucap Budi Nugroho.

Dirinya juga menambahkan untuk warga Kabupaten Banyumas yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor untuk selalu waspada.

"Kami menghimbau kepada warga yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor tetap waspada karena berdasarkan informasi dari BMKG, hujan diperkirakan masih terjadi pada Agustus ini,"tambah Budi Nugroho dilansir dari Antara.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler