BMKG Imbau Warga Cilacap dan Sekitarnya Akan Risiko Tinggi Bencana Hidrometeorologi ,Tetap Waspada!

15 Agustus 2022, 09:26 WIB
BMKG memberi peringatan dini adanya potensi hujan disertai angina kencang dan petir baik di Jakarta maupun di kota-kota wilayah penyangga /foto ANT

INFOSEMARANGRAYA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) imbau seluruh warga Jateng akan risiko tinggi dari bencana hidrometeorologi pada Agustus 2022.

"Hal ini disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu dikutip dari Antara.

Adapun bencana hidrometeorologi ini perlu diwaspadai terutama pada daerah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya.

Baca Juga: Waspada! 9 Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Banyumas Selama 1-14 Agustus, BMKG Perkirakan Hujan Masih Ada

"Dampak hujan lebat bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sambaran petir," katanya menjelaskan.

Adapun ia mewakili pihak BMKG juga meminta seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada jika terjadi hujan lebat akibat bencana hidrometeorologi.

Tak hanya itu masyarakat juga diminta untuk saling berbagai informasi dan kabar terkait dengan risiko tinggi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Breaking News! Gempa Terkini Terjadi di Sumbawa NTB Magnitudo 4,7 Terasa Hingga Lombok, Ini Penjelasan BMKG

Masyarakat yang sering melakukan aktivitas diluar juga diminta untuk lebih berhati-hati dan senantiasa update informasi tentang bencana hidrometeorologi.

"Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah. Amankan dokumen-dokumen penting termasuk mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana dan jangan lupa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," katanya.

Beberapa kecamatan Kabupaten Cilacap yang masuk pada status waspada bencana hidrometeorologi diantaranya seperti Kecamatan Cipari, Cimanggu, Wanareja, Majenang, Karangpucung, dan Nusawungu.

Baca Juga: Breaking News! Gempa Terkini Magnitudo 5,1 Terjadi di Sumur, Banten, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami

Sedangkan daerah Kabupaten Banyumas seperti Kecamatan Gumelar, Pekuncen, Cilongok, Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak juga masuk dalam status waspada bencana hidrometeorologi.

Sementara wilayah berstatus waspada di Kabupaten Kebumen meliputi Kecamatan Rowokele, Ayah, Adimulyo, Kuwarasan, Karanganyar, Gombong, Karanggayam, Karangsambung, Alian, Pejagoan, Sruweng, Kebumen, Poncowarno, Klirong, dan Petanahan.

Adapun prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Sekitarnya yang disiarkan BMKG berlaku hingga hari ini Senin, 15 Agustus pukul 07.00 dan akan segera diperbaharui jika ada update perkembangan bencana hidrometeorologi lebih lanjut.***

 

Editor: Alfio Santos

Tags

Terkini

Terpopuler