INFOSEMARANGRAYA.COM – Terkuaknya fakta-fakta yang membuat publik tercengang akhir-akhir ini terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J semakin menimbulkan tanda tanya yang besar yang dirasakan oleh publik yakni apakah alasan sebenarnya terkait pembunuhan Brigadir j?.
Kasus pembunuhan Brigadir J saat ini masih terus bergulir. Sebanyak 4 orang anggota Polri telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan Brigadir J serta 31 polisi dari sebanyak 56 polisi yang diperiksa dalam kasus ini terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
Belakangan ini diketahui bahwa salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J yakni tak lain dan tak bukan adalah atasannya sendiri yakni Ferdy sambo. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolri dalam konferensi persnya pada tanggal 9 Agustus 2022 di Mabes Polri yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo lah yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Dalam konferensi pers tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga mengklarifikasi bahwa dugaan dalam kasus ini bukanlah baku tembak melainkan pembunuhan atau penembakan terhadap Brigadir J. Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers menuturkan bahwa “ Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal”.
Selain itu Jendral Listyo Sigit juga menuturkan bahwa “ peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap saudara J. dilakukan saudara RE atas perintah saudara FS.” Akibat pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap ajudannya yakni Brigadir J, kini Ferdy Sambo terancam hukuman mati.
Lalu apakah alasan sebenarnya dibalik pembunuhan Brigadir J?
Hingga saat ini polisi masih enggan untuk membeberkan alasan terkait pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi yang terlibat di dalamnya dengan dalih menjaga perasaan kedua belah pihak. Namun, belakangan ini Menkopolhukam Mahfud MD menuturkan bahwa kemungkinan motif dari pelaku pembunuhan Brigadir J merupakan suatu hal yang sensitif dan hanya boleh diketahui oleh orang dewasa
Lantaran belum di ungkapnya kepada public mengenai alasan pembunuhan Brigadir J, tentunya tekaa teki “ menjaga perasaan” dan “ hanya boleh diketahui oleh orang dewasa” semakin membuat publik bertanya-tanya.
Beberapa berikut adalah beberapa fakta menarik terkait kasus pembunuhan Brigadir J
Dugaan awal terkait tewasnya Brigadir J yakni adanya baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E yang disebabkan oleh pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo yang tak lain dan tak bukan adalah atasannya sendiri.
Seiring berjalannya waktu terkuaklah fakta sebenarnya bahwa yang selama ini terjadi terkait kasus pembunuhan Brigadir J adalah bagian dari skenario sambo agar kasus tersebut dapat ditutup secepatnya. Sayangnya skenario tersebut mampu tercium segera oleh sehingga akhirnya dapat dikuak hal yang sebenarnya.
Faktanya yang sebenarnya terjadi adalah tidak ada baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J, melainkan hanya Bharada E saja yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J atas perintah dari Ferdy Sambo.
Baca Juga: Fuiyooo! Uncle Roger Muncul di MasterChef Indonesia, Warganet Dibuat Kaget: Ada Apa?
Akibat tidak diberitahukannya alasan pembunuhan Brigadir J, timbul dugaan-dugaan yang ada. Publik menduga alasan terkait pembunuhan Brigadir J adalah karena Brigadir J mengetahui hal yang tidak seharusnya diketahui oleh karenanya ia perlu dilenyapkan.
Fakta yang juga mencengangkan public yakni terkait skenario Ferdy Sambo untuk melakukan pengkondisian dengan membuat dirinya seolah menjadi orang yang teraniaya sebab istrinya telah dilecehkan Brigadir J.
Mahfud MD menuturkan dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier pada hari Jumat 12 Agustus 2022 bahwa “ Satu ke Kompolnas, Hari senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk menangis-nangis di depan Kompolnas”.
Baca Juga: Apa Sih yang Membuat iPhone 14 Terasa Spesial? Ternyata Ini!
Tak hanya menangis di depan Kompolnas, Ferdy sambo juga melakukan hal yang sama pada beberapa pihak, beberapa anggota DPR juga turut di hubungi oleh Ferdy Sambo guna lakukan pengkondisian.
Alasan terkait pembunuhan Brigadir J memanglah belum public ketahui mengingat pihak kepolisian menuturkan bahwa alasan tersebut akan di ungkap saat di pengadilan.***