Kemenko PMK Klarifikasi Bansos yang Dikubur di Depok, Sebut untuk Daerah ini Bukan Sumatera

2 Agustus 2022, 20:30 WIB
Kemenko PMK klarifikasi mengenai bansos yang dikubur /Pixabay/rizox/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan konferensi pers mengenai temuan warga terkait bansos yang dikubur di Depok.

Salah satu isi dari konferensi pers Kemenko PMK pada Selasa, 2 Agustus 2022 menyebut bahwa bansos yang dikubur di daerah Depok itu kabarnya bukan diberikan untuk daerah Sumatera.

Lantas untuk daerah mana bansos yang dikubur di Depok itu seharusnya dikirim?.

Sebelumnya media sosial tengah dibeberkan dengan temuan bansos yang kabarnya dikubur di daerah Depok.

Disebutkan juga bahwa bansos yang dikubur di daerah Depok itu sudah ada sejak tahun 2020, yakni pada masa awal pandemi merebak di Indonesia.

Baca Juga: Dugaan Terbaru Tewasnya Brigadir J! Awalnya Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Kini Diguga Alami Penyiksaan!

Alasan awal yang beredar ke publik mengapa bansos tersebut dikubur di Depok karena pihak pengirim, dalam hal ini JNE takut bakal diperiksa oleh KPK.

Meski belum bisa dibuktikan, namun, JNE telah menepis hal tersebut dan menyebut bansos yang dikubur di daerah Depok itu sudah sesuai prosedur mereka.

Pasalnya dijelaskan bahwa bansos dari presiden itu sudah rusak sehingga tidak layak lagi untuk diberikan ke masyarakat.

Oleh karena itu pihak JNE merasa bertanggung jawab dan kabarnya sudah mengganti bansos yang lebih baik dan telah mengirimkannya ke alamat tujuan.

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Polda Metro Jaya, meski pernyataan tersebut masih perlu didalami lebih lanjut.

Baca Juga: Kopda Muslimin Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Sang Anak! Begini Isinya!

“Nah pada saat pengambilan di suatu waktu ini, masih kita dalami kapan itu, keterangan yang kita periksa hari ini (pihak JNE) menyampaikan pada saat pengambilan beras di Pulogadung mengalami gangguan di perjalanan akibat cuaca hujan deras,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dilansir dari Antara pada 2 Agustus 2022..

“Kemudian dikarenakan beras basah maka itu menurut JNE adalah tanggung jawab JNE dan beras tersebut sudah diganti pihak JNE dengan paket lainnya yang setara,” lanjutnya menjelaskan bahwa bansos yang dikubur di daerah Depok itu sudah diganti.

Selain itu pada saat kabar soal bansos ini beredar, banyak yang menyebut bahwa bantuan sosial ini kabarnya akan dikirim ke wilayah Sumatera.

Namun, Kemenko PMK menjelaskan bahwa bansos tersebut ditujukan untuk masyarakat di daerah Jabodetabek.

Dilansir dari Antara, Kemenko PMK dalam hal ini Andi Megantara selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial angkat bicara.

Baca Juga: Ngeri! Awalnya Diduga Lakukan Pelecehan, Kamaruddin Pengacara Keluarga Brigadir J Mengungkap Banyak Luka!

Menurutnya pemerintah pada tahun 2020 membagikan bantuan sosial (bansos) berupa beras ke 1,9 juta keluarga untuk wilayah Jabodetabek.

Disebutkan pula bahwa keluarga yang terdampak Covid-19 menerima bansos sebanyak 25 kilogram beras.

Hal ini sedikit sinkron dengan pernyataan si pemilik lahan (Rudi Samin) yang menemukan bansos berupa beras di tanah miliknya, di Depok.

Ia juga menyebut bahwa bansos berupa beras itu dibungkus karung yang totalnya mencapai sekira 20 kg.

Meski demikian, Rudi Samin menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan bansos yang dikubur di lahan miliknya itu ke pengadilan.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler