INFOSEMARANGRAYA.COM - Akibat dari bentrok yang dilakukan oleh suporter Persis Solo dan PSIM Jogja, terdapat banyak dampak negatif di baliknya, seperti perusakan fasilitas dan adanya korban.
Khusus di daerah Jogja terekam di CCTV fasilitas di daerah Tugu terpantau rusak akibat bentrok Persis Solo dan PSIM Jogja.
Menanggapi insiden bentrok diantara suporter Persis Solo dan PSIM Jogja, sejumlah warganet ramai-ramai mengecam tindakan mereka yang mengakibatkan perusakan fasilitas dan adanya korban.
Baca Juga: Begini Nasib Pekerja yang Menggunakan Plat AD dan AB Usai Bentrok Suporter Persis dan PSIM
Warganet menganggap bahwa tindakan suporter Persis Solo dan PSIM Jogja yang mengakibatkan rusaknya fasilitas daerah dan adanya korban itu tidak bertanggung jawab.
Khususnya mereka yang menggunakan plat AD dan plat AB, yang mana saat ini disasar oleh suporter PSIM Jogja dan Persis Solo.
Di sisi lain banyak warganet mengaku tidak bisa beraktivitas akibat bentrok yang dilakukan oleh suporter Persis Solo dan PSIM Jogja.
Baca Juga: Suporter Persis Solo Bentrok di Jogja, Pengguna Plat AD Diminta Berhati-hati
Tidak hanya warganet yang mengecam tindakan Persis Solo dan PSIM Jogja. Pemilik klub Laskar Sambernyawa angkat bicara soal ini.
“Kelakuan mu ojo ngisin2i tim kebangaan mu,” sebut Kevin Nugroho salah satu pemilik klub Persis Solo melalui akun Twitter pribadinya.
“Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal,” ancam Kevin Nugroho kepada suporter Persis Solo dikutip dari akun @knugroho33.
Baca Juga: Suporter Bola Bikin Rusuh di Jogja, Netizen Minta Persis Solo dan Kaesang Pangarep Beri Edukasi
Dari komentar di cuitan Twitter pemilik klub Persis Solo itu, warganet menyampaikan salah satu warung yang menjadi korban dari kericuhan suporter.
Pengguna Twitter yang berkomentar di akun Kevin Nugroho itu melampirkan cuitan dari akun Twitter @Anom1945 yang membagikan gambar warungnya berantakan akibat ulah bentrokan suporter.
“Tempat saya….,” tulis pengguna Twitter diikuti emoticon sedih yang mengaku kena dampak dari bentrokan Persis Solo dan PSIM Jogja.
Selain itu yang menjadi korban dari bentrokan Persis Solo dan PSIM Jogja adalah kaum pekerja, sebut saja driver ojol.
“Aku kemarin mau ngojol (narik penumpang) dibilangin sama orang katanya plat AD gitu, terus jadinya balik ga jadi narik,” sebut pengguna Twitter @zaq*** yang disebut merupakan driver ojek online yang ingin ambil penumpang di daerah Jogja, namun terkendala karena plat AD sedang diburu oleh suporter PSIM Jogja.
Di sisi lain terdapat juga korban langsung akibat bentrokan suporter kedua belah pihak.
Baca Juga: Trending Raffi Ahmad di Twitter Unik, Bukan Sekadar Bahas Rafathar yang Diejek Suporter Persija
Seperti yang terjadi di daerah Gejayan, Jogja yang mana terdapat kendaraan roda dua rusak dan tiga korban luka-luka.
Lantas adakah korban meninggal dari kerusuhan antara suporter Persis dan PSIM?.
Pihak Kepolisian Polda DIY menyatakan bahwa tidak ada korban meninggal dari kasus bentrok Persis Solo dan PSIM Jogja.
Baca Juga: AFC Resmi Umumkan Kandidat Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Suporter Soroti Jepang dan Hal ini
“Ini bisa kami pastikan bahwa informasi itu tidak benar,” ungkap Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dikutip dari beritadiy.com
Pihaknya juga sudah mengecek ke beberap rumah sakit dan tidak mendapatkan informasi adanya korban meninggal dunia dari insiden tersebut.
“Saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan dari humas rumah sakit yang saya cek menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang,” ungkap Yuliyanto.
Baca Juga: Merinding Usai Bantai Filipina! Tonton Keseruan Tim Indonesia Nyanyikan Tanah Airku Bersama Suporter
Sebelumnya telah terjadi insiden baku hantam antara suporter Persis dan PSIM pada Senin, 25 Juli 2022.***