Heboh, Ternyata Brigadir J Diancam Untuk Dibunuh, Ancaman Apakah Itu? Siapa Yang Mencancamnya?

26 Juli 2022, 09:20 WIB
brigadir j /

INFOSEMARANGRAYA.COM- Baru- baru ini kasus dari Brigadir J mulai ramai dibicara lagi, hal tersebut dikarenakan terdapat fakta baru yang mengatakan bahwa polisi tersebut dibunuh bukan karena pelecehan seksual.

Ancaman yang diterima Brigadir J sebanyak dua kali, bahkan ancaman yang terakhir diterima sehari sebelum dirinya tewas.

Kuasa Hukum dari keluarga Brigadir J membeberkan beberapa bukti bahwa kliennya mendapatkan ancaman pembunuhan yang dilansir dari JatimNetwork.com.

Baca Juga: 21 Quotes Heroik dan Puitis Untuk Memperingati HUT RI Ke 77, Cocok Untuk Caption WA, Instagram, dan Facebook

Kamaruddin Simanjuntak yang menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir J mengatakan “ Dimana keterangannya itu menjelaskan bahwa di bulan Juni 2022, sebenarnya almarhum itu sudah diancam untuk dihabisi dan untuk dibunuh, sampai-sampai dia menangis.”

“Jadi, ancaman itu terulang lagi saat Brigadir J satu hari sebelum ddirinya dihabisi,” ujar Kamaruddin kepada awak media.

“(Tepatnya) pada tanggal 7 Juli 2022, ketika posisi Brigadir J mengawal pimpinannya mengawal ke Magelang, di situ juga Brigadir J diancam ( untuk dibunuh) dan terekam juga dalam rekaman elektronik,” ungkapnya.

Baca Juga: Rekomendasi Bagi Penggemar Film Horror Luar Negeri, Film Horror Terbaru Thailand Daeng

Isu yang beredar terkait ancaman pembunuhan ini sudah disampaikan oleh keluarga korban terlebih dahulu ketika dirinya dimintai keterangan oleh awak media.

Bahkan keluarga dari Brigadir J juga membeberkan fakta bahwa Brigadir J pernah curhat dengan kekasihnya terkait ancaman pembunuhan tersebut.

Namun Brigadir J tidak menceritakan terkait ancaman pembunuhan tersebut kepada keluarganya, hal ini dikarenakan dia tidak mau keluarganya drop mendengar ancaman pembunuhan yang ditujukan untuk dirinya.

Baca Juga: Suporter Persis Solo Bentrok di Jogja, Pengguna Plat AD Diminta Berhati-hati

Curhatan tentang ancaman pembunuhan ini dilakukan via chat yang dapat dijadikan bukti untuk dilampirkan oleh kuasa hukumnya.

Bunyi rekaman elektronik yang dijadikan bukti ini masih belum jelas hasilnya.

Namun dari pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J menyebutkan jika Brigadir J naik ke atas akan dihabisi atau dibunuh.

Baca Juga: Klaim Gratis Hadiah Tak Terduga dari Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 26 Juli 2022 yang Belum Digunakan!

Pernyataan terkait dilarang ke atas ytersebut belum jelas maknanya.

Untuk itu kuasa hukum Brigadir J menyerahkan temuan terbaru tersebut ke penyidik untuk menganalisis temuan tersebut.

Awal mula kasus ini terkait insiden pelecehan seksual yang kemudian terjadi  baku tembak yang terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Suporter Bola Bikin Rusuh di Jogja, Netizen Minta Persis Solo dan Kaesang Pangarep Beri Edukasi

Dari kasus ini Brigadir J disebutkan tewas saat adegan baku tembak tersebut.

Kasus ini lalu diselidiki oleh tim Khusus Wakapolri Komjen Gatot Edy sampai saat ini.***

 

 

 

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler