INFOSEMARANGRAYA.COM - Apa cerita kasus Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi? Rumor dapat ancaman akan dibunuh sebelum tewas karena dugaan tertembak.
Masih belum berakhir, hingga saat ini kasus Brigadir Joshua masih terus diusut oleh pihak kepolisian yang mulai menemukan titik terang.
Sudah berjalan sekitar dua pekan lamanya sejak kematian Brigadir Joshua, kebenaran masih terus diusut dari kronologi yang terjadi.
Satu persatu fakta terungkap, yang awalnya Brigadir Joshua diduga tewas karena baku tembak kini muncul dugaan yang baru.
Dugaan baru yang muncul adalah, Brigadir Joshua dapat ancaman akan dibunuh sebelum tewas karena dugaan tertembak.
Lalu, apa cerita kasus Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi? Apakah tewasnya Brigadir Joshua benar karena tembakan atau dibunuh?
Baca Juga: Ada Fakta Terbaru Kasus Polisi Tembak Polisi, Brigadir J Diduga Alami Penyiksaan Sebelum Tewas
Melalui kuasa hukum Brigadir Joshua menyebutkan bahwa, cerita kasus Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi mendapatkan ancaman bahwa akan dibunuh.
Ancaman yang didapat Brigadir Joshua ini berupa pesan yang terdapat di ponsel Brigadir Joshua saat curhat kepada kekasihnya.
Bahkan, Brigadir Joshua dikabarkan sempat curhat pada sang kekasihnya terkait ancaman bahwa dirinya akan dibunuh.
"Jadi, ancaman itu terulang lagi saat Brigadir J satu hari sebelum dirinya dihabisi pada tanggal 7 Juli 2022. Ketika posisi Brigadir J mengawal pimpinannya ke Magelang," ujarnya.
Disebutkan juga bahwa, tidak ada satu pun pihak keluarga yang mengetahui ancaman yang didapat oleh Brigadir Joshua tersebut.
Alasan keluarga tidak mengetahui ancaman Brigadir Joshua akan dibunuh ini karena, Brigadir Joshua tidak ingin orang tuanya drop karena mendengar ancaman tersebut.
Cerita kasus Brigadir Joshua ini mencuat ketika diberitakan tewasnya Brigadir Joshua setelah baku tembak di kediaman Kadiv Propam.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengusut cerita kasus kasus tewasnya Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi.
Demikian ulasan apa cerita kasus Brigadir Joshua yang sebenarnya terjadi? Rumor dapat ancaman akan dibunuh sebelum tewas karena dugaan tertembak.***