Gejala Varian Omicron Ringan, Tapi Penularan 5 Kali Lebih Cepat!

19 Desember 2021, 15:34 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /PIXABAY/Zapeyron/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Sejumlah ahli mengungkap varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan.

Ketua Umum pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan, meski demikian bahwa penularan varian Omicron lima kali lebih cepat.

"Sudah dikonfirmasi oleh para ahli gejala omicron ini tidak lebih berat, malah lebih ringan, tetapi kecepatan penularannya bisa lima kali, ada yang menyebut angka 500 persen berarti 5 kali lebih cepat," kata Daeng dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk "Heboh Omicron".

Baca Juga: WHO Sebut Kasus Covid-19 Varian Omicron Bertambah Setiap 3 Hari, Benarkah?

Meski demikian, Daeng mengatakan, penularan varian Omicron akan berakibat perburukan pada penderita penyakit HIV dan penyakit yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

"Itu yang dilaporkan WHO maupun dari Afrika Selatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Daeng mengatakan, meski menimbulkan gejala ringan, varian Omicron tetap harus diwaspadai karena berpotensi menyebabkan transmisi lokal.

Baca Juga: Khawatir Varian Omicron, Belanda Akan Terapakan Lockdown Mulai Hari Ini

Oleh karenanya, kata dia, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan obat-obatan harus dipersiapkan.

"Dan shelter-shelter untuk isolasi mandiri ini lebih di-sounding untuk dipersiapkan, saya kira kawan-kawan di Satgas itu sudah mulai ancang-ancang," ucap dia.

Tiga Kasus pertama kasus Omicron di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total tiga kasus Covid-19 dari penularan varian Omicron pada Sabtu,18 Desember 2021

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pasien pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Begini Arahan Presiden Jokowi

Kemudian, Nadia mengatakan, hari ini, bertambah dua pasien terinfeksi varian Omicron.

Kedua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru Kembali dari luar negeri. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman Kemenkes RI, Sabtu.

Baca Juga: Gejala Varian Baru Omicron Dikatakan Ringan, Tetapi? Simak Penjelasannya

Nadia mengatakan, kedua pasien terbaru ini terdeteksi setelah menjalani karantina wajib 10 hari sepulangnya dari luar negeri. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19.

Berdasarkan temuan dua kasus tersebut, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” pungkasnya.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler