Gubernur Riau Mengatakan Sekolah Tatap Muka Tak Ciptakan Lonjakan Kasus Baru

22 Maret 2021, 16:41 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar saat melakukan pemanenan labu dan bayam /Instagram/@syamsuar.official

INFOSEMARANGRAYA.COM - Sejak menerapkan sekolah tatap muka di semua jenjang pendidikan, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan belum ada peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Riau sejauh ini.

"Alhamdulillah dari pelaksanaan sekolah tatap muka yang sudah berjalan, tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19. Tapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan," ucapnya saat meninjau pelaksanaan sekolah tetap muka di Kota Pekanbaru, Senin 22 Maret 2021.

Ia menyebutkan pihak sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pihak sekolah harus menyukseskan kegiatan vaksinasi COVID-19 yang kini sedang dijalankan.

Baca Juga: PPKM Tahap 4: Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Beri Kelonggaran, Tapi Dengan Ketentuan Ini

Tak lupa ia mengimbau para guru di Provinsi Riau untuk turut ambil peran dalam program vaksinasi karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19.

"Dengan pelaksanaan vaksin, diharapkan tidak terjadi penularan COVID-19, baik dari guru ke murid atau sebaliknya. Untuk itu, saya ingatkan para guru untuk ikut kegiatan vaksinasi ini," ucapnya.

Syamsuar pada senin 22 Maret 2021 melihat pelaksanaan belajar tatap muka terbatas di empat sekolah dan satu yayasan di Pekanbaru yakni SD Negeri 36, SMP Negeri 4, SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru dan Yayasan Uways Al-Qorni. Gubernur ditemani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dan Juru Bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi Sp.P(K) dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas.

Baca Juga: Biaya Tes GeNose Kini Jadi Rp30.000, PT KAI: Aturan Berlaku di 3 Stasiun Ini

"Jadi kami melihat dari SD, SMP, SMA, SMK dan Insya Allah meninjau madrasah juga, diharapkan bapak, ibu guru di sini telah menerapkan sesuai apa yang diharapkan satgas, diharapkan oleh menteri, baik Menteri Pendidikan, Mendagri dan Menteri Agama," katanya.

Ia menjelaskan peninjauan tersebut dalam rangka memberikan pengawasan sekolah yang telah dibuka sudah mengikuti aturan-aturan yang ada dan yang harus dilalui oleh sekolah tersebut. Aturan tersebut antara lain pembelajaran tatap muka dengan cara 50 persen dari jumlah siswa di tiap kelas.

"Kemudian juga secara bergiliran terbatas dan pembelajaran hanya dilakukan dua jam," ucapnya.

Gubernur Riau itu juga memberi peringatan kepada guru-guru agar menjaga jarak para siswa melalui ditiadakannya jam olahraga maupun jam istirahat. Ia juga menyampaikan agar jendela tiap ruangan dibuka supaya sirkulasi lancar.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sarankan Masjid Jadi Lokasi Vaksinasi, Ini Alasannya

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, jumlah total kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 33.498 orang. Jumlah pasien yang telah sembuh mencapai 31.575 orang, sedangkan yang meninggal sebanyak 816 orang.

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler