Kasus Mabuk Sambil Menyetir yang dilakukan Kim Saeron Dilanjutkan ke Kejaksaan

- 29 Juni 2022, 16:54 WIB
Kasus mabuk sambil menyetir yang dilakukan oleh Kim Saeron kini dilanjutkan ke kejaksaan. Begini kronologi selengkapnya.
Kasus mabuk sambil menyetir yang dilakukan oleh Kim Saeron kini dilanjutkan ke kejaksaan. Begini kronologi selengkapnya. /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kasus mabuk sambil menyetir yang dilakukan oleh Kim Saeron kini dilanjutkan ke kejaksaan.

Kim Saeron yang sebelumnya diberitakan telah mabuk sambil menyetir kini memasuki babak baru.

Sebelumnya Kim Saeron telah membayar uang ganti rugi atas beberapa toko yang terkena dampak dari kasus mabuk sambil menyetirnya itu.

Dikutip dari gstarlive.com, pada 29 Juni, kepolisian Gangnam, Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa kasus mabuk sambil menyetir yang dilakukan oleh Kim Saeron telah dikirim ke kejaksaan.

Baca Juga: Kim Sae Ron Tulis Surat Permintaan Maaf: Aku Menyetir Sambil Mabuk

Kim Saeron juga sebelumnya telah melakukan tes darah dengan hasilnya bahwa kadar alkohol yang ia minum hari itu lebih dari 0.08%, sehingga membuat SIM nya terpaksa harus dicabut.

Penyerahan kasus mabuk sambil menyetir yang dilakukan oleh Kim Saeron ke kejaksaan ini tanpa adanya penahanan atas tuduhan melanggar UU Lalu Lintas Jalan (mengemudi dalam keadaan mabuk dan tidak ada tindakan setelah kecelakaan).

Lantas hal ini membuat beberapa netizen bertanya mengapa kasusnya masih berlanjut? hingga adanya jawaban bahwa kasus yang dilanjutkan ke kejaksaan ini karena nantinya dari pihak kejaksaan akan menentukan hukuman selanjutnya selain memang SIM dari Kim Saeron telah dicabut.

Baca Juga: Mengakui Mabuk Saat Berkendara, Agensi Kim Sae Ron Angkat Bicara

Dan di sisi lain Kim Saeron memang sudah membayar uang ganti rugi kepada beberapa toko yang terkena kerugian atas itu, namun ia belum membayar penggantian rugi ke jalanan umum yang telah Kim Saeron tabrak hari itu.

Sehingga kali ini diperkirakan Kim Saeron akan diberikan sebuah penalti oleh kejaksaan untuk nantinya ia bayar uang tersebut kepada negara.

Awal mula Kim Saeron bisa terkena kasus ini sendiri karena pada tanggal 18 Mei pagi hari, ia telah menabrak sebuah trafo listrik jalanan di area Cheongdam-dong, Gangnam, Korea Selatan.

Baca Juga: Tuduh Selingkuh, Pria di Kebumen Mabuk Pukuli Istri Hingga Pingsan

Kondisi trafo listrik itu sendiri mengalami kerusakan yang sangat parah hingga membuat beberapa toko di daerah tersebut harus merasakan pemadaman listrik dalam jangka waktu yang cukup lama.

Hingga kini kabarnya pun saat kejadian tersebut, Kim saeron tidak sendirian, melainkan terdapat satu penumpang pria juga di dalam mobil itu yang berusia dua puluh tahun, dan ia juga turut diserahkan ke kejaksaan.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah