Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Wisata Rowo Bayu Banyuwangi merupakan sebuah tempat yang disinyalir sebagai tempat kejadian dari kisah KKN di Desa Penari.
Rowo Bayu Banyuwangi sendiri merupakan sebuah tempat wisata yang berada di Banyuwangi Jawa Timur, tempat ini banyak dipercaya semua kejadian menyeramkan dari kisah KKN di Desa Penari muncul.
Kisah KKN di Desa Penari sendiri sudah sangat viral sejak ceritanya diunggah oleh sebuah akun bernama Simpleman di jejaring media sosial Twitter, sejak saat itu banyak warganet yang menduga-duga kalau Rowo Bayu merupakan tempat kejadian dari kisah tersebut.
Baca Juga: INFO LOKER! PT Sayap Mas Utama (Wings Group) Buka 12 Posisi Kerja Lulusan D3 dan S1 Terbaru
KKN di Desa Penari ini berdasarkan kisah nyata yang dibagikan oleh Simpleman melalui thread Twitternya, thread tersebut diunggah pada tanggal 24 Juni 2019 dan mendapatkan banyak sekali perhatian dari berbagai kalangan.
Sampai kisah ini terbit, tak sedikit warganet yang menduga kalau Rowo Bayu merupakan tempat kejadian dari kisah tersebut.
Hal ini diperkuat oleh unggahan Instagram Menteri BUMN Erick Thohir yang mewawancarai Sudirman selaku penjaga Rowo Bayu, dan Sudirman sendiri membenarkan atas pernah terjadinya peristiwa mengerikan tersebut.
“Dan KKN nya tahun berapa, tanggal berapa semua tercatat, begitulah versi Kepala Desa Rowo Bayu” ungkap Sudirman.
Lantas seperti apa Rowo Bayu tersebut? Rowo Bayu merupakan sebuah wisata alam dengan terbentangnya telaga yang indah namun juga tempat tersebut merupakan tempat yang sakral bagi penduduk sekitar.
Dikutip dari banyuwangibagus.com, Rowo Bayu terletak di kawasan Hutan Petak, Forest Resort Songgon, bagian dari Kesatuan Pemangku Hutan Rogojampi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi Jawa Timur.
Baca Juga: Kim Sae Ron Tulis Surat Permintaan Maaf: Aku Menyetir Sambil Mabuk
Rowo Bayu juga merupakan sebuah tempat yang biasa digunakan oleh para pelajar sebagai media pembelajaran karena tempat tersebut merupakan sebuah tempat bersejarah.
Di Sekeliling tempat tersebut, pengunjung akan bisa melihat sebuah pohon Beringin dan pohon Apak yang sangat besar sehingga membentuk seperti goa.
Disana juga terdapat candi, telaga, Situs Batu Suci Petilasan Prabu Tawang Alun, Raja Blambangan pada tahun 1770 M, Prabu Tawang Alun sempat bertapa di sana untuk mendapatkan wangsit menaiki macan putih.
Tidak hanya itu saja, disana juga terdapat mata air yang dianggap suci yakni Taman Kaputren, sumber Dewi Gangga, dan sumber Taman Kamulyan.
Perjalanan ke Rowo Bayu dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi walaupun jalannya masih dikatakan belum bagus.***
