Sejak pertama kali kita bertemu
Kau telah merebut seluruh hatiku
Kau yang diselimuti oleh udara entah kenapa
Memperlihatkan mata yang sedih
Baca Juga: Update Jadwal PPPK Guru Tahap 3, Syarat dan Kriteria Bisa Daftar Formasi Ulang!
Selalu berbunyi dengan "tik tak"
Entah berapa kali di dunia berdering ini
Dalam suara berisik yang tak dapat disentuh hatiku
Meski air mata seolah mengalir
Aku yakin kita berdua pasti dapat menemukan kebahagiaan yang biasa
Kau yang tak tersenyum di hari yang bising ini
Pasti akan melihat esok yang menyilaukan
Sebelum malam berubah menjadi pagi hari
Genggamlah tanganku ini
Meski dalam hari yang kau benci dan ingin kau lupakan
Aku akan melelehkannya dengan kehangatanku
Jangan takut hingga matahari terbit kembali
Mari kita bersama
Hanya kau yang bisa melihatnya
Aku benci saat kau memandang sesuatu itu
Seperti saat kau mencintai dan jatuh cinta
Aku benci wajah yang seperti itu
Baca Juga: Update Info Gempa Banten M 5,5 dari BMKG, Netizen Sebut Gedung di Jakarta Pusat Sempat Bergoyang
Aku tak percaya tapi ingin mempercayainya
Aku tak tahu apa yang terjadi, tapi kuyakin
Pasti ada banyak hal yang terjadi setelah ini
Entah berapa kali kita marah dan menangis
Meski begitu suatu hari nanti kita pasti akan melaluinya
Saling memahami dan mempercayainya
"Sudah cukup", kau yang muak dengan ini
Menepis tanganku yang mencoba menggapaimu sekuat tenaga
Aku juga muak dengan "sudah cukup"-mu
Sebenarnya aku ingin mengatakan hal itu
Lihatlah, berbunyi "tik tak" lagi
Entah berapa kali di dunia berdering ini
Kata-kata yang kusiapkan untukmu tetap tak bisa menggapaimu
"Aku ingin mengakhirinya saja"
Ketika aku mengucapkan hal itu
Kau tersenyum untuk pertama kalinya