Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Deddy Corbuzier mengungkapkan emosinya terkait berita yang beredar yakni, seorang guru pesantren memperkosa belasan santriwati.
Deddy Corbuzier memberi pernyataan bahwa sebenarnya sudah lama dirinya menahan untuk tidak membicarakan hal tersebut karena beritanya sudah banyak diberitakan di mana-mana.
Kemudian, Deddy Corbuzier juga menyatakan permintaan maaf karena dalam video yang diunggah di kanal YouTubenya tersebut tidak ada narasumber. Dan video itu hanya bentuk ungkapan kekesalan yang dirasakannya.
Baca Juga: Kesal Pada Pelaku Pemerkosa 13 Santriwati, Deddy Corbuzier Kepada Herry Wirawan: Nggak Layak Hidup!
“Sorry gua gak punya bintang tamu karena ini memang ungkapan kekesalan dan kekecewaan saya pribadi,” ujar Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier melanjutkan perkatannya dengan membuat sebuah pengandaian yakni, jika ada seseorang mengaku guru agama apalagi hal ini terjadi di sebuah pesantren, dan memperkosa sebanyak 13 santriwati kemudia 4 nya sudah melahirkan, maka orang tersebut bukan manusia.
Terlebih anak yang sudah lahir tersebut dipekerjakan, ada yang menjadi kuli bangunan, ada anak yang disuruh mencari duit dengan menyebut dirinya adalah anak yatim, dan lain sebagainya, orang tersebut bukan manusia melainkan ‘Kodok Kurap’.
“Jadi lu bayangin ya, apakah seorang wanita mendapat pelecehan seksual atau diperkosa karena pakaian wanitanya yang terlalu seksi atau karena apa? Atau karena hasrat bajin*** tersebut memang gak bisa dipendam aja,” tanya Deddy Corbuzier penuh emosi.
