INFOSEMARANGRAYA.COM – Hingga didatangi dept collector, bagaimana kronologis penipuan Rp10 miliar yang dialami Jessica Iskandar? Simak penjelasannya di sini.
Sejak Jessica Iskandar memutuskan tinggal di Bali pada tahun 2020, ia dikenalkan dengan seorang teman yang memiliki usaha rental mobil, sebut saja ST.
ST mengajak Jessica untuk menyewakan mobil milik Jessica dengan surat perjanjian sewa-menyewa. Saat itu Jessica mencoba untuk menyewakan mobilnya.
Baca Juga: Berapa Nomor Punggung Lewandowski di Barcelona?
Ada dua mobil yang disewakan, ialah Alphard dan Mini Cooper.
Penipuan yang dialami Jessica ini seperti skema Ponzi, dimana saat awal-awal kegiatan penyewaan berlangsung lancar, serta dana yang ditransfer ST masuk ke rekening Jessica. Dari sini juga ST berhasil membangun kepercayaan Jessica. Apalagi, ST adalah teman Jessica.
Kemudian ST menawarkan Jessica untuk berinvestasi mobil di perusahaan rental mobil ST.
Atas dasar dana yang sudah masuk saat penyewaan Alphard dan Mini Cooper, juga mengingat bahwa ST adalah temannya, Jessica mempercayai ST dan memutuskan untuk berinvestasi di usaha rental mobil ini hingga mengeluarkan dana yang tidak sedikit.
Jessica mengaku telah membeli beberapa mobil di antaranya ada Alphard, Hummer, Lankluser, Mercedes S Class, Porsche Boxster, hingga Porsche Macan, sebagai bentuk investasinya di perusahaan rental mobil ST.
Pembelian mobil ini juga beragam. Ada yang dibeli karena digadaikan, ada juga yang bekas pakai.
Sayangnya, Jessica tidak mengecek bukti transfer yang masuk atas penyewaan mobil-mobil miliknya di rental mobil ST karena sudah mempercayai ST.
Akhirnya penipuan ini terbongkar ketika Jessica melakukan crosscheck dan menyadari bahwa bukti-bukti transfer yang dikirimkan ST adalah palsu.
Dengan penipuan ini, kerugian yang dialami Jessica ditaksir sekitar Rp10 miliar.
Bahkan, sebagai korban pun, Jessica mengaku sempat didatangi oleh debt collector yang menagih mobil Hummer miliknya.
“Dateng dept collector nagih Hummer,” kata Jessica di dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.
Alasan debt collector menagih mobil ini karena ST menyewa mobil, tetapi belum membayar biaya lanjutan sewanya. Lalu, mobil ini dilengkapi dengan GPS sehingga saat dept collector datang ditemukan berada di tempat Jessica.
Baca Juga: Ayu Aulia Coba Bunuh Diri, Nitizen Curiga Dengan Dzikri Daulay, Apa yang Terjadi?
Sedangkan ST mengaku pada Jessica bahwa mobil Hummer ini digadaikan pemiliknya, dimana Jessica sudah mengeluarkan dana untuk membeli mobil Hummer ini.
Jessica dan debt collector tersebut juga sama-sama menunjukkan kontrak yang ditandatangani ST yang dimana ternyata ada dua kontrak berbeda.
Bersama Jessica, ST memberikan kontrak gadai mobil. Sedangkan bersama pihak pemilik mobil dan debt collector, ST mengadakan kontrak penyewaan mobil.
Pada akhirnya, Jessica menyerahkan mobil Hummer tersebut kepada pihak pemilik mobil dan debt collector karena pihak mereka mampu memberikan bukti lengkap BPKB dan STNK mobil.
Baca Juga: Channel Windah Basudara Kembali Lagi! Apakah Settingan?
Jessica juga telah melaporkan penipuan ini kepada pihak kepolisian. Ia menganggap atas apa yang terjadi pada dirinya ini dapat dijadikan pelajaran ke depannya untuk hati-hati dengan semua orang dan jangan mudah percaya dengan orang.***