Stop! Kecanduan Media Sosial Bisa Picu Gangguan Mental, Ini Kata Pakar!

- 14 Desember 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi media sosial/ Jangan kecanduan media sosial jika tidak ingin terkena gangguan mental. Berikut pendapat para pakar.
Ilustrasi media sosial/ Jangan kecanduan media sosial jika tidak ingin terkena gangguan mental. Berikut pendapat para pakar. /Pexels/Tracy Le Blanc/

Sedangkan ketimpangan di Indonesia sendiri meningkat pesat sejak tahun 2000-an dan termasuk kedalam pertumbuhan ekonomi tercepat ketiga di antara negara-negara G20.

Adanya hal ini memunculkan ketimpangan yang sangat kontras dengan mereka yang tidak berpendidikan dan mereka yang tidak memiliki pekerjaan

Belum lagi berita tentang kegagalan pemerintah seperti tindakan, korupsi, kejahatan, konflik, dan kemiskinan memberikan sedikit pelarian bagi warga Indonesia.

Baca Juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Disebar Sembarangan Di Media Sosial

Studi menjelaskan secara khusus dengan mengamati Facebook, Twitter dan obrolan. Dimana studi penelitian menganalisis 22.423 orang di hampir 300 distrik.

Ya, media sosial sangat populer di Indonesia; Facebook melaporkan total 54 juta pengguna individu di Indonesia, menjadikannya negara pengguna Facebook terbesar keempat di dunia, sementara Twitter melaporkan 22 juta pengguna Indonesia, menempatkan pada urutan kelima di dunia.

Twitter juga melaporkan bahwa pengguna Indonesia rata-rata mempublikasikan total 385 tweetan per detik.

Baca Juga: Permainan Urban Dictionary Jadi Tren Media Sosial Facebook, Twitter, dan Instagram, Apa Itu?

2. Beban Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa menjadi salah satu permasalahan yang cukup penting di Indonesia saat ini. Berdasarkan hasil survei Riset Kesehatan Dasar Indonesia pada 2018 menunjukan angka individu dengan gangguan jiwa yakni mencapai 11,8 juta orang.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah