Bingung Merawat Anak Saat Isolasi Mandiri? Dokter Bagikan Tips Ini!

- 12 Juli 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi anak isolasi mandiri usai terpapar Covid-19
Ilustrasi anak isolasi mandiri usai terpapar Covid-19 /Pixabay.com/Victoria

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Anak-anak tak luput dari risiko penularan Covid-19, terlebih varian Delta B1617.2 disebut-sebut banyak menyerang usia lebih muda.

Saat anak-anak isolasi mandiri, apa saja yang harus dilakukan? Bagi anak-anak isolasi mandiri tentu jadi tantangan tersendiri.

Bukan hanya harus berdiam diri di rumah, mereka juga akan sangat dibatasi interaksinya dengan sesama penghuni jika yang lain negatif.

Dokter Spesialis Anak dari RSIA Bunda Jakarta, dr Dedi Wilson SpA(K) menyebut anak-anak harus selalu didampingi selama isolasi mandiri.

“Kalau mendampingi anak dengan Covid-19, kita tetap jaga jarak dan pakai masker,” katanya.

Baca Juga: Angka Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tinggi, Ini Saran Dokter!

Baca Juga: Kimia Farma Buka Layanan Vaksin Gotong Royong di Wilayah Ini, Simak Rincian Harga Perdosisnya!

Tidak kalah penting, anak-anak juga perlu mendapat pemahaman tentang penyakit yang tengah menjangkiti tubuhnya. Hal lain yang harus dilakukan antara lain tidak perlu sampai menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat anak sakit, karena ini hanya akan membuat anak takut dan stres.

Bisa tidur di dekat anak tapi terpisah dengan jarak dua meter. Boleh kontak dengan anak, tapi orang tua harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti sering cuci tangan, pakai masker ganda, dan jaga jarak.

Orang tua perlu memberikan dukungan secara psikologis pada anak agar tidak stres. Jangan stigma anak kalau sedang sakit. Tetap kontak dengan dokter melalui telemedicine atau konsultasi online. Berikan obat-obatan yang telah diresepkan dokter dan ikuti dosis serta petunjuknya.

Baca Juga: Gara-Gara Cuitan Kontroversial Lois Owien, dr Tirta Pilih Jalur Hukum dan Beberkan Hal Ini!

Baca Juga: Simak Ciri-Ciri Gejala Covid-19 Terbaru, Anak-Anak dan Orang Dewasa Harus Waspada!

Bagaimana dengan pengobatan selama isoman Covid-19?

Selama anak menjalani isolasi mandiri di rumah, orang tua harus terus berkomunikasi dengan dokter untuk memantau kondisi buah hati. Selain itu, perlu melihat gejala Covid-19 anak yang muncul untuk selanjutnya dilaporkan ke dokter.

“Syarat isolasi mandiri itu dia tidak bergejala atau ringan (demam atau pilek, diare). Orang tua harus tahu gejala-gejala infeksi Covid-19 ini,” ujar Dedi.

Penggunaan obat-obatan pada anak saat isolasi mandiri bisa berbeda dari orang dewasa. Hal ini berkaitan dengan dosis yang tepat. Karena itu, perlu mengikuti petunjuk dokter mengenai obat yang tepat untuk anak saat terpapar virus korona.

“Obat itu bekerja berdasarkan dosis dan dosis itu berdasarkan berat badan anak. Obat atau vitamin apa yang jadi prioritas, hanya bisa diresepkan oleh dokter,” kata Dedi.

Baca Juga: IDI Usulkan Rencana Vaksin Covid Untuk Anak-Anak, Ini Alasannya

Baca Juga: Cek Kepribadian Anak Menurut Waktu Lahir, Bayi Kamu yang Mana?

Bila gejala anak semakin memburuk meski sudah diberikan obat sesuai dosis, orang tua perlu waspada. Anak mungkin perlu segera mendapatkan penanganan medis bila gejala menjadi berat.

“Menjadi berbahaya kalau muntah terus-menerus, sesak nafas atau nafas cepat, hidung kembang kempis, dan demam terlalu tinggi. Ketika sudah dikasih obat demam tapi tidak turun-turun dan bahkan menimbulkan kejang, bisa langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Dedi.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x